Sabtu, 4 Mei 2024

Setahun, 740 Warga Lumajang Terpapar Penyakit TB

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Trend penyakit Tubercolusis (TB) di wilayah Kabupaten Lumajang terus menurun setiap tahunnya. Kendati demikian, selama setahun terakhir jumlah penderita penyakit ini masih mencapai 740 orang.

Askab Hariyanto Kasubid Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Selasa (24/3/2015), mengatakan bahwa angka penderita penyakit TB menurun sejak Tahun 2010 lalu. Dimana, Tahun 2010 sampai Tahun 2011 terdata sebanyak 1.238 orang terdeteksi mengidap penyakit ini.

“Selanjutnya, Tahun 2012 ditemukan 932 penderita baru. Tahun 2013 terdeteksi 818 warga yang terpapar TB dan tahun 2014 menurun menjadi 740 penderita. Jadi kalau kita lihat dari data, secara teori menurun selama kurun 5 tahun terakhir. Pemberantasan penyakit TB sudah mencapai target selama lima tahun berturut-turut,” katanya.

Sesuai data statistik tersebut, Dinkes Kabupaten Lumajang juga telah dianggap berhasil melakukan penanggulangan. Artinya, artinya secara grafik jumlah penderita yang terpapar penyakit tersebut tidak mengalami kenaikan.

Berdasarkan penanganan penyakit TB, Dinkes Lumajang saat ini berada di rangking tengah Provinsi Jatim. Hal ini mengaklami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang selalu menduduki peringkat 3, 4 atau 5 di Jatim.

“Mudah-mudahan penurunan ini bukan karena penderita tidak ditemukan, tapi benar-benar sudah tidak ada penderita baru. Itu yang kita harapkan. Tahun 2015 ini kita akan terus menurunkan penderita TB dengan temuan pasien baru, meski sampai saat ini pendataan belum masuk karena baru akan dievaluasi setiap triwulan sehingga baru diketahui April mendatang,” jlentrehnya.

Askab Hariyanto menjelaskan, penularan penyakit TB itu melalui droplate. Orang yang sakit batuk tapi tidak ditutup, sehingga ada cairan yang muncrat dari mulutnya dan mengandung bakteri TB yang seharusnya dihindari, maka akan terjadi penularan.

“Cara pencegahanya, bagi penderita yang merasa menderita TB, kalau batuk atau bersin atau apapun supaya mulutnya ditutup. Hal ini agar tidak menularkan ke lingkungan kekeluarganya dan orang lain,” urainya. (her/ipg)

Teks Foto :
– Askab Hariyanto.
Foto : Sentral FM

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
29o
Kurs