Sampai hari ini, Rabu (21/1/2015), antrian pembelian di seluruh SPBU di Kabupaten Lumajang masih tetap panjang. AKBP Aries Syahbudin Kapolres Lumajang yang pagi-pagi melakukan sidak di sejumlah SPBU bersama anak-buahnya, sempat menegur operator SPBU.
Mantan Kapolres KP3 Tanjung Perak Surabaya itu kepada Sentral FM mengaku sempat marah-marah dan menegur operator SPBU di kawasan Kedungjajang.
“Saya tadi melakukan sidak dengan Kabagops dan anak-buah lainnya. Salah-satunya di SPBU Kedungjajang. Antrian pembelian BBM dengan jirigen menumpuk panjang. Makanya saya marahi operator, karena mereka harus mengutamakan pelayanan bagi kendaraan bermotor yang antri,” katanya.
Dia mengakui memang sejumlah daerah di Lumajang memang terdiri dari pelosok pinggiran yang wilayahnya bergunung-gunung serta jauh dari SPBU, sehingga pembelian dengan jirigen bisa dimaklumi, tapi harus tetap diatur.
“Seharunya mereka bisa memberlakukan jam layanan untuk pembelian jirigen di jam-jam tertentu supaya antrian tidak panjang,” kata AKBP Aries Syahbudin.
Sementara itu, Asisten Ekbang Pemkab Lumajang Drs Imam Supriyono, Msi mengatakan, belum normalnya penjualan BBM di SPBU dengan panjangnya antrian hingga hari ini ditargetkan akan segera berakhir. “Hari ini saya mendapatkan laporan, hal itu bukan disebabkan distribusi BBM dari Pertamina. Hanya karena DO atau pesanan dari SPBU saja,” katanya. (her/rs)
NOW ON AIR SSFM 100
