Kamis, 25 Desember 2025

Tambang Pasir Illegal Ditertibkan, Aktivitas Dump Truk Berkurang

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Penertiban tambang pasir illegal yang dilakukan aparat Polres Lumajang buntut terjadiya kasus tambang berdarah yang menewaskan Salim alias Kancil dan mengakibatkan Tosan kritis, berdampak terhadap oeprasional dump truk pengangkut pasir yang setiap harinya rutin beroperasional di jalur Lumajang.

Dari pantauan Sentral FM, Kamis (1/10/2015), aktivitas dump truk pengangkut pasir yang melintas jalur antara wilayah Kecamatan Pasirian menuju ke utara, biak kea rah Kota Lumajang maupun ke jalur probolinggo, terlihat jauh berkurang. Bahkan, kendaraan yang meintas cukup leluasa di bandingkan sebelum penertiban dilakukan.

Hal ini juga diakui Rochani, Ssos Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang yang mengatakan, bahwa setiap hari terdapat 1.300 dump truk pengangkut pasir yang beroperasional di jalur Lumajang. Baik armada truk berukuran kecil, sedang dan besar yang beroperasional selama 24 jam.

“Armada dumpt truk pengangkut pasir ini, membawa material dari berbagai lokasi pertambangan di wilayah selatan Lumajang. Arah distribusi pasir ke Surabaya maupun Madura. Artinya, pengiriman pasir ke jalur utara. Kadang-kadang pasir dari Selok Awar-Awar tidak langsung dibawa ke Surabaya, namun ditampung di stockpile sehingga armada dump truk pengangkutnya beberapa kali kembali,” paparnya.

Dengan penertiban pertambangan illegal, Rochani mengakui, penurunan aktivitas kendaraan truk pengakut pasir jauh menurun. “Untuk penutupan penambangan Desa Selok Awar-Awar saja, perhitungan kami mengurangi aktivitas truk pasir lebih dari 300 kendaran perhari. Setelah seluruh tambang illegal ditertibkan, penutunannya semakin bertambah. Paling yang beroperasional saat ini tinggal separuh dari jumlah hitungan 1.300 truk perharinya,” urainya.

Berkurangnya aktivitas truk pasir di jalur Lumajang, membuat masyarakat lebih lega saat melintas di jalanan. (her/rst)

Teks Foto :
– Rochani, Ssos.

Foto : Sentral FM.

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 25 Desember 2025
33o
Kurs