Para peternak di wilayah Kabupaten Lumajang terus memacu kualitas ternaknya baik sapi maupun kambing untuk menyuplai kebutuhan daging nasional. Upaya yang dilakukan, salah-satunya melalui kontes ternak seperti yang digelar di lapangan GOR Wirabhakti Lumajang.
Dalam kegiatan yang dibuka Drs H As’at Malik, Mag Bupati Lumajang ini, ratusan peternak beradu kualitas ternak unggulan mereka. Ada tiga kategori yang dilombakan, yakni untuk komoditi sapi, kambing dan domba unggulan dari kelompok ternak dari 21 Kecamatan.
Asat Malik Bupati kepada Sentral FM, Selasa (26/5/2015), mengatakan bahwa kontes ternak ini sebagai salah-satu upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan berkualitas, khususnya daging. Pasalnya hasil ternak Lumajang, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan daging di tingkat lokal saja.
“Karena Lumajang adalah salah-satu lumbung ternak di Jatim yang yang siap menyuplai kebutuhan daging nasional,” katanya.
Dimana, populasi ternak di Kabupaten Lumajang sesuai Sensus Ternak BPS mencapai 170 ribu ekor khusus untuk komoditi sapi saja. Sedangkan untuk komoditi kambing mencapai separuhnya.
Bahkan pertahun, peternak Lumajang mampu menyuplai kebutuhan daging nasional dengan mengirimkan 23 ribu ekor sapi ke berbagai daerah termasuk ke DKI Jakarta.
Untuk itu, ia memberikan perhatian khusus dalam bidang peternakan ini, agar populasi dan kualitas ternak semakin berkembang baik.
“Bahkan kalau perlu, dalam setahun Dinas Peternakan bis amenggelar dua kali kontes ternak. Kontes ternak di tingkat Kabupaten Lumajang ini, juga menjaid persiapan para peternak untuk mengikuti kontes di tingkat provinsi yang akan digelar Juni mendatang di Kabupaten Lamongan,” jelasnya.
Dinas Peternakan juga diminta untuk melakukan pendampingan dan menggiatkan kelompok ternak binaannya, agar tingkat perekonomian peternak semakin meningkat.” Untuk mendorongnya, harus ada inovasi terhadap produk ternak. Tujuannya agar dapat mencukupi kebutuhan pangan asal hewani untuk masyarakat sekaligus mendongkrak kesejahteraan kesejahteraan peternak Lumajang sendiri,” pungkas Asat Malik Bupati.
Sementara itu, H Agus Wicaksono Ketua DPRD melalui Solikin, SH Ketua Komisi B mengatakan, pihaknya siap mendukung upaya untuk mengembangkan program peternakan di Lumajang dengan memberikan suplai anggaran yang memadai.
“Sejauh ini anggaran Dinas Peternakan memang minim, tapi DPRD berkomitmen untuk menambah di tahun anggaran mendatang agar peternakan Lumajang bisa memberikan kontribusi terhadap kebutuhan daging nasional,” kata Solikin.
Sementara itu, Drs Samsul Huda, Msi Wakil Ketua DPRD mengatakan, pemerintah pusat seharusnya memberikan proteksi terhadap impor sapi agar tidak menganggu potensi ternak nasional.” Harus ada proteksi, agar peternak lokal semakin bergairah mengembangkan komoditinya. Pasalnya, impor sapi jelas akan memotong keuntungan yang bisa diperoleh para peternak lokal,” kata Samsul Huda. (her/dwi)
Teks Foto :
– Kontes ternak di Lapangan GOR Wirabhakti Lumajang.
Foto : Sentral FM.
NOW ON AIR SSFM 100
