Banjir yang terjadi di wilayah Pasuruan mengakibatkan jadwal keberangkatan bus di Terminal Minak Koncar Lumajang kacau, Kamis (30/6/2016). Sebab, seluruh armada bus yang telah diberangkatkan terutama ke Surabaya tidak ada yang kembali ke rute sebaliknya.
”Banyak bus yang sejak pagi terhambat di wilayah Probolinggo karena banjir ini. Jadwal keberangkatan bus menumpuk di sana untuk rute Surabaya. Tadi siang, sempat 2 jam lebih terminal lengang tidak ada bus yang transit dan tiba dari arah utara (Surabanya, red),” kata Nasehat, Koordinator Terminal Konak Koncar Lumajang kepada Sentral FM.
Kalaupun ada bus yang transit dari arah Surabaya, kata Nasehat, adalah armada yang memutuskan untuk kembali dari Terminal Bayuangga Probolinggo karena tidak ingin terjebak macet akibat banjir di Keraton, Pasuruan.
Sedangkan bus dari arah Terminal Tawangalun Jember yang transit di terminal terbesar di Kota Pisang ini, tetap melanjutkan perjalanan ke Terminal berikutnya. Ini mengakibatkan, semakin banyaknya bus yang menumpuk di rute Surabaya.
“Informasinya tadi siang banjir mulai surut dan bus sudah bisa lewat. Tapi jadwal kedatangan dan keberangkatan bus sudah terlanjur kacau. Sampai sekarang, jadwal kedatangan bus di Terminal Minak Koncar Lumajang masih belum normal meskipun armada bus dari rute Surabaya sudah mulai berdatangan,” katanya.
Terjadi peningkatan jumlah penumpang mudik pada Kamis ini. Kisarannya masih sedikit lonjakannya. Nasehat memperkirakan, peningkatan bisa mencapai 10 hingga 20 persen mulai besok, Jumat (1/6/2016). Rata-rata perharinya terdapat 187 bus yang berangkat dan untuk bus yang datang 170 armada. Baik jurusan Surabaya-Jember maupun Malang lewat Dampit.(her)
Teks Foto:
– Suasana Terminal Minak Koncar Lumajang. Foto: Sentral FM.
NOW ON AIR SSFM 100
