Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membuka kembali jalur pendakian Gunung Semeru per 1 Mei mendatang.
Keputusan ini, disampaikan dalam rapat koordinasi yang digelar di Kantor Bidang Pengelolaan Wilayah II TNBTS di Lumajang, Selasa (26/4/2016).
Sesuai rekomendasi dari PVMBG, BB TNBTS menetapkan rekomendasi pendakian hanya sampai titik Kalimati saja. Mengingat aktivitas vulkanik Semeru, pendakian masih berbahaya jika dilakukan sampai puncak Jonggring Saloko. Kuota pendaki yang diizinkan BB TNBTS perhari hanya 500 orang.
Purwanto Sekretaris BPBD Kabupaten Lumajang mengatakan, pembukaan ini untuk memfasilitasi banyaknya pendaki yang ingin melakukan pendakian setelah ditutup selama empat bulan.
Sejak awal Januari, jalur ini ditutup untuk masa pemulihan ekosistem pasca terjadinya kebakaran hutan yang menghanguskan 35 hektar hutan di pos Watu Rejeng Landengan Dowo dan sejumlah titik lainnya pada akhir 2015 lalu.
Dia menambahkan, sebelum jalur pendakian dibuka, BB TNBTS telah melakukan pengecekan jalur guna memastikan keamanan bagi para pengunjung nanti.
“Telah dilakukan pengecekan guna pembersihan jalur sekaligus membenahi papan tanda jalur pendakian yang sudah rusak oleh pihak TNBTS,” katanya. (her/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
