Indro Hardjodikoro: Jazz Simbol Kebebasan Berekspresi

Penampilan spektakuler dari Indro Hardjodikoro Group bersama Indra Qadarsih memukau penonton di panggung Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025, Minggu (28/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, mereka menyuguhkan deretan lagu jazz dengan sentuhan rock yang kuat dan unik, menghadirkan nuansa berbeda yang menyegarkan suasana festival.

Indro Hardjodikoro mengungkapkan bahwa kolaborasinya dengan Indra Qadarsih sudah terjalin sejak tahun 1998. Bahkan pada 2004, keduanya sempat tampil dengan menggunakan satu nama yang sama, menandai perjalanan musikal mereka yang panjang dan penuh dinamika.

Lebih jauh, Indro menegaskan bahwa jazz bukan sekadar genre musik biasa. Ia menyebut jazz sebagai simbol kebebasan dan kemerdekaan dalam berekspresi, yang berakar dari sejarah panjang perbudakan di Amerika Serikat.

“Jazz itu bukan sekadar musik. Ini adalah bentuk kebebasan yang lahir dari penindasan. Spirit itu yang kami bawa dalam setiap penampilan,” ujar Indro.

Sementara itu, Indra Qadarsih menyoroti tantangan bermusik di era modern, terutama dengan kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, AI bisa menyebabkan “kekacauan” dalam dunia musik jika tidak disikapi dengan bijak.

Meski demikian, ia meyakini bahwa kolaborasi antarmusisi dan keberadaan festival seperti Jazz Traffic menjadi elemen penting dalam memperkuat ekosistem musik saat ini.

“Ke depan, AI bukan untuk ditakuti, tapi bisa menjadi teman kolaborasi kita dalam bermusik,” tuturnya.

Penampilan mereka malam itu tidak hanya menjadi suguhan musikal yang luar biasa, tetapi juga refleksi atas perjalanan dan semangat kolaboratif dalam dunia musik Indonesia. (dis/saf/faz)