Jumat, 5 September 2025

Jazz Traffic Festival 2025 Gelar Jazz Band Competition, Wadah Regenerasi Musisi Jazz

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Jazz Traffic Festival 2025

Jazz Traffic Festival 2025 untuk pertama kalinya menghadirkan Jazz Band Competition yang akan berlangsung pada 26 September 2025 di Grand City Surabaya.

Ajang ini menjadi wadah bagi band dengan genre jazz dan turunannya untuk unjuk karya sekaligus berkesempatan tampil di panggung utama Jazz Traffic Festival 2025.

Nuryadi Creative Director Jazz Traffic Festival 2025 menjelaskan bahwa kompetisi ini lahir dari keprihatinan terhadap stagnasi regenerasi musisi jazz di Indonesia.

“Kami merasa punya tanggung jawab untuk menghidupkan kembali musik jazz melalui regenerasi. Salah satunya dengan membuat Jazz Band Competition sebagai wadah musisi menampilkan karya mereka,” ujarnya saat ditemui dilokasi, Rabu (3/9/2025).

Jazz Band Competititon yang akan dilaksanakan 26 September 2025.

Kompetisi terbuka bagi band beranggotakan 3–8 orang dengan biaya pendaftaran Rp300.000 per band. Biaya tersebut nantinya akan dikembalikan dalam bentuk voucher belanja di area Jazz Traffic Expo yang berlangsung pada 26–28 September 2025.

“Buat temen-temen gak usah ragu, biarpun daftarnya 300.000 nantinya akan kembali ke temen-temen dalam bentuk voucher,” jelas Nuryadi.

Panitia menargetkan tiga pemenang. Juara 1 dan 2 akan memperoleh hadiah jutaan rupiah sekaligus kesempatan tampil di panggung Jazz Traffic Festival 2025. “Benefit terbesar adalah para juara bisa masuk line up festival kami. Ini kesempatan langka untuk musisi jazz lokal,” tambah Nuryadi.

Hingga awal September, panitia mencatat sudah puluhan band mendaftar. Meski pendaftaran dibuka hingga 18 September 2025, kuota bisa ditutup lebih cepat jika sudah terpenuhi.

Penampilan band dibatasi maksimal dua lagu berdurasi 15 menit dengan genre jazz dan turunannya. Lagu dapat berupa karya original maupun cover, selama diaransemen dalam genre jazz atau turunannya.

“Kalau ada karya sendiri itu lebih bagus, tapi cover juga boleh asalkan tetap bernuansa jazz,” jelas Nuryadi.

Kompetisi ini akan dinilai oleh tiga juri, terdiri dari perwakilan Suara Surabaya dan dua praktisi musik jazz di Surabaya. Panitia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahun seperti halnya Jazz Traffic Festival.

Nuryadi juga berharap musisi Jazz nantinya tidak akan lagi merasa kehilangan tempat. “Ini adalah kesempatan buat teman-teman lokal untuk bisa masuk dan jadi line up di Jazz Traffic Festival 2025,” tutur Nuryadi. (ata/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Jumat, 5 September 2025
28o
Kurs