
Usai tampil memukau dengan format berbeda dari tahun sebelumnya di Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025, The Skuy mengungkapkan sejumlah rencana musikal mereka dalam jumpa pers.
Raza vokalis The Skuy menjelaskan bahwa tahun ini mereka sengaja menghadirkan format orkestra untuk memberikan kesan yang lebih mendalam bagi penonton.
“Untuk konsep tahun ini, kami ingin memberikan kesan yang membekas di penonton Jazz supaya berbeda dari penampilan kami sebelumnya,” ujarnya.
“Kami membawakan musik orkestra dengan membawa dua double quartet serta melakukan rearrangement beberapa lagu kami sendiri,” tambahnya.
Persiapan untuk format anyar ini telah dikembangkan selama kurang lebih dua bulan.
Selain membawakan lagu-lagu populer, The Skuy juga menampilkan “If Only”, single terbaru yang sudah diputar di beberapa radio meski belum dirilis secara digital. Lagu ini menjadi bagian dari materi album terbaru mereka yang direncanakan rilis akhir tahun.
Raza mengungkapkan album tersebut menggunakan bahasa Inggris dengan nuansa SKA dan R&B. Mereka berharap bisa memperluas pasar tidak hanya secara nasional, tetapi juga ke tingkat internasional.
The Skuy juga menegaskan bahwa perjalanan mereka tak terlepas dari dukungan fanbase yang dikenal dengan nama Kawan Skuy.
Raza menggambarkan bagaimana para penggemar kerap muncul tanpa diduga di berbagai penampilan langsung dan bahkan membentuk komunitas sendiri di Instagram. Dukungan Kawan Skuy dianggap sebagai alasan utama band ini bisa terus bertahan.
Dalam konferensi pers, The Skuy juga menyinggung kedekatan mereka dengan band Coldiac, baik secara musikal maupun pertemanan yang telah terjalin sejak 2021. Dijelaskan bahwa kolaborasi itu terwujud dalam lagu “If Only”, yang diproduseri oleh salah satu anggota Coldiac.
Sebagai penutup, Raza menyampaikan harapannya agar The Skuy semakin dikenal luas dengan dukungan media yang sangat berarti bagi band-band lokal seperti mereka. (ata/saf/faz)