
Resident Rush akan menjadi salah satu penampil yang menarik perhatian di Bank Jatim Jazz Traffic Festival (JTF) 2025 yang digelar di Grand City Surabaya pada hari pertama, Sabtu, 27 November 2025.
Kehadiran mereka menambah warna tersendiri dalam perhelatan musik tahunan yang diselenggarakan Suara Surabaya Media ini.
Band ini bukan sekadar kelompok musisi biasa. Resident Rush digawangi oleh para dokter muda yang tengah menempuh pendidikan spesialis di berbagai bidang kedokteran.
Terdiri dari dr. Candra (Bedah Saraf), dr. Diar dan dr. Sinurat (Jantung dan Vaskular), dr. Gerardo (Bedah Toraks dan Kardiovaskular), dr. Almer (Patologi Klinik), dr. Bregma dan dr. Mody (Obstetri dan Ginekologi), serta dr. Audi, Sp.OG (Subspesialis Fertilitas).
Meskipun berasal dari disiplin ilmu berbeda, mereka dipersatukan oleh satu bahasa universal yakni musik jazz.
Bagi Resident Rush, musik bukan hanya hiburan, melainkan ruang serius untuk berkarya dan mengekspresikan diri, sama halnya dengan dunia medis yang menuntut dedikasi dan ketekunan.
“Bagi kami, jazz adalah seni yang sama dalamnya dengan ilmu kedokteran. Keduanya menuntut disiplin, ketekunan, dan kreativitas,” ungkap salah satu personel Resident Rush.
Semangat itu membuat Resident Rush tampil lebih dari sekadar penghibur.
Mereka hadir sebagai bukti bahwa profesi dan passion bisa berjalan beriringan. Di balik jas putih dan kesibukan di ruang residensi, para dokter muda ini membiarkan nada-nada jazz mengalun, menghadirkan harmoni yang tak kalah indah dengan harmoni dalam dunia medis.
Penampilan Resident Rush di JTF 2025 diyakini akan menjadi salah satu momen inspiratif.
Tidak hanya menghibur penonton dengan musik yang hangat, tetapi juga memberikan pesan bahwa setiap orang bisa menyeimbangkan tanggung jawab dan kecintaan pada seni.
Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025 mengusung tema Be Yourself yang diartikan sebagai kebebasan menjadi diri sendiri tanpa harus takut kehilangan identitas bahwa acara ini memiliki ciri khas sendiri yang tak dimiliki oleh festival yang lainnya.
Tentang Jazz Traffic Festival
Jazz Traffic bermula dari program siaran Radio Suara Surabaya sejak 1983. Bubi Chen, maestro jazz internasional asal Surabaya, ikut terlibat sejak 1985 hingga akhir hayatnya pada 2012.
Program yang diprakarsai Errol Jonathans ini memperkenalkan berbagai sub-genre jazz, mulai dari tradisional, free jazz, hingga kontemporer, sekaligus membentuk komunitas jazz yang solid di Surabaya maupun kota-kota lain di Indonesia.
Jazz Traffic Festival pertama kali digelar pada 27–28 November 2011 di Grand City Surabaya. Gelaran tahun ini adalah penyelenggaraan ke-12.
Tiket dan informasi terkait Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025 bisa didapatkan di www.jazztraffic.com.
Line Up Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025
Hari Pertama – Sabtu, 27 September
Raisa
Ardhito Pramono
Diskoria feat Andien
Denny Caknan
Coldiac
Suara Kayu
Celia Noreen
1Tengah
Five Sub
Resident Rush
Wijaya 80
Jazz Band Winner
Hari Kedua – Minggu, 28 September
Sheila Majid live with Tohpati (Special Show)
Glenn Fredly Live by The Bakuucakar feat Shabrina Leanor
Bernadya
Indro Hardjodikoro Group feat Indra Qadarsih
The Lantis
Daun Jatuh
The Skuy
Pawitra
Undbodevan
Sounds of Pitches by PCU
Jazz Band Winner.(ata/ipg)