Sekitar 20 anggota AMA (Asosiasi Manajemen) Surabaya berdiskusi mengenai peran media terhadap perusahaan di Gedung Suara Surabaya Media, Kamis (19/07). AMA yang anggotanya berasal dari beberapa perusahaan ini ingin mengetahui lebih dalam tentang pengembangan bisnis Suara Surabaya Media.
Diskusi dipandu ERROL JONATHANS Direktur Operasional Suara Surabaya Media didampingi WAHYU WIDODO Direktur Usaha & Marketing dan YOYONG BURHANUDIN Manager On Air.
Dalam diskusi tersebut, ERROL memaparkan tentang visi ke depan Suara Surabaya Media sampai komitmen kualitas Suara Surabaya Media. “Tahun 2010, Suara Surabaya Media akan menjadi The Visual Radio sebagai bentuk maksimalitas digital radio. Ini mengacu pada beberapa radio yang ada di Finlandia dan juga di Singapura, dimana dua dari belasan radio yang ada sudah menjadi The Visual Radio,”ujarnya.
Menyimak tentang The Visual Radio yang akan menjadi tujuan Suara Surabaya Media pada 2010, YANTJE WONGSO dari PT Biru Semesta Abadi anggota AMA Surabaya menanyakan tentang apakah infrastrukturnya sudah siap dan apakah konsumen juga sudah siap dengan infrastruktur tersebut ?
ERROL menjelaskan memang belum semua public menggunakan infrastruktur itu. Suara Surabaya segmennya adalah atas. Suara Surabaya menyiapkan plafon dan konsep visualisasinya.
The Visual Radio, menurut ERROL, akan memberikan beragam alternatif bagi pendengarnya. Misalnya, jika mendengarkan lagu dari Nidji dan suka dengan lagu tersebut, bisa klik liriknya. Kalau ada video klipnya, juga bisa melihat video-nya. Bahkan bisa beli tiket konser secara on line.
Lalu bagaimana dengan kesiapan internal dari Suara Surabaya Media. Apakah secara sumber daya manusia sudah siap ? Menurut ERROL, secara SDM harus siap tapi tidak ingin jadi ‘hero’. “Kita ingin realistis. Selama konsumen belum siap, Suara Surabaya tidak akan meninggalkannya. Jadi nantinya ada dua plafon di Suara Surabaya Media,”ungkapnya.
Sementara itu WAHYU WIDODO menambahkan bahwa dari sisi cost untuk mewujudkan The Visual Radio memang cukup mahal dan jadi kendala. Namun bukan berarti tidak ada alternatif untuk ke arah sana. “Kita menggunakan pendekatan perilaku masyarakat terhadap digitalisasi radio dan membangun berbagai akses,”ujarnya.
ERROL menambahkan nantinya dalam mewujudkan The Visual Radio menggunakan konsep produksi tidak di radio tapi di suarasurabaya.net. Segmennya, Suara Surabaya Media akan menjadi provider-nya Surabaya. (tin)
Teks foto :
1. Diskusi AMA Surabaya dipandu ERROL JONATHANS di Gedung Suara Surabaya Media
2. Anggota AMA Surabaya tekun menyimak tentang visi ke depan Suara Surabaya Media
Foto : TITIN suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
