Radio Suara Surabaya kembali dapatkan Anugerah Journalist Award 2014, kali ini, SS dinobatkan sebagai media radio yang dinilai berkontribusi positif dalam mendorong akuntabilitas lembaga negara.

Anugerah ini diberikan The Jawa Pos Institute Pro-Otonomi (JPIP) didukung United States Agency for International Development (USAID-Indonesia) dalam Journalist Award SIAP II-2014 di Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Radio Suara Surabaya terpilih berdasarkan penilaian tim juri independen yang diketuai Imam Ashori anggota Komisi Yudisial. Tim juri ini beranggotakan perwakilan dari Komisi Informasi Pusat, Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, Badan Pemeriksa Keuangan RI, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ombudsman RI, Aliansi Jurnalis Independen, Paramadina Public Policy Institute, Persatuan Wartawan Indonesia, dan Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi.

Adapun komponen penilaian yang ditetapkan juri dalam membuat keputusan ini adalah soal konsistensi, substansi, dan teknik jurnalistik.

Selain Radio Suara Surabaya, yang mendapat Journalist Award 2014 adalah : Kompas TV, Lombok Post, dan Merdeka.com.

Errol Jonathans Direktur Utama Suara Surabaya Media mengatakan pengakuan institusi luar terhadap kredibilitas Suara Surabaya Media ini merupakan dampak dari konsistensi dan ketaatan Suara Surabaya Media terhadap visi yang dibangun sejak lahir, yakni media pemberdayaan masyarakat yang netral dan tidak partisan.

“Kita sadar betul akan peran dan pengaruh radio terhadap kesadaran publik. Kami juga sadar Suara Surabaya menggunakan frekwensi publik yang membuatnya dibebani tanggung jawab moral untuk menggunakannya sebesar-besar untuk kepentingan publik,” kata dia.(edy)

Foto : Dok suarasurabaya.net

Radio Suara Surabaya kembali dapatkan Anugerah Journalist Award 2014, kali ini, SS dinobatkan sebagai media radio yang dinilai berkontribusi positif dalam mendorong akuntabilitas lembaga negara.

Anugerah ini diberikan The Jawa Pos Institute Pro-Otonomi (JPIP) didukung United States Agency for International Development (USAID-Indonesia) dalam Journalist Award SIAP II-2014 di Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Radio Suara Surabaya terpilih berdasarkan penilaian tim juri independen yang diketuai Imam Ashori anggota Komisi Yudisial. Tim juri ini beranggotakan perwakilan dari Komisi Informasi Pusat, Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, Badan Pemeriksa Keuangan RI, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ombudsman RI, Aliansi Jurnalis Independen, Paramadina Public Policy Institute, Persatuan Wartawan Indonesia, dan Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi.

Adapun komponen penilaian yang ditetapkan juri dalam membuat keputusan ini adalah soal konsistensi, substansi, dan teknik jurnalistik.

Selain Radio Suara Surabaya, yang mendapat Journalist Award 2014 adalah : Kompas TV, Lombok Post, dan Merdeka.com.

Errol Jonathans Direktur Utama Suara Surabaya Media mengatakan pengakuan institusi luar terhadap kredibilitas Suara Surabaya Media ini merupakan dampak dari konsistensi dan ketaatan Suara Surabaya Media terhadap visi yang dibangun sejak lahir, yakni media pemberdayaan masyarakat yang netral dan tidak partisan.

“Kita sadar betul akan peran dan pengaruh radio terhadap kesadaran publik. Kami juga sadar Suara Surabaya menggunakan frekwensi publik yang membuatnya dibebani tanggung jawab moral untuk menggunakannya sebesar-besar untuk kepentingan publik,” kata dia.(edy)