Sabtu, 27 April 2024

Karyawan Suara Surabaya Media Dua Garis Merah Tes Urine dari BNN

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Petugas BNN sedang memeriksa urine karyawan Suara Surabaya Media di SS Center, Rabu (22/12/2021). Foto: Dhafin suarasurabaya.net

Sebanyak 30 karyawan Suara Surabaya Media yang menjalani tes urine dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur hari ini, Rabu (22/12/2021) dinyatakan negatif dari narkoba.

Ini terlihat dari hasil tes urine dengan alat tes kit berdasarkan enam indikator yaitu Amphetamine (AMP), Metamphitamine (MET), Cocaine (COC), Ganja (THC), Benzoat dan Morphine (MOP), yang menunjukkan dua garis merah yang artinya negatif.

Stafrine Jeanife staf bidang P2M BNN Provinsi Jawa Timur mengatakan, tes urine ini merupakan sarana deteksi dini atau antisipasi penyalahgunaan narkoba yang dilakukan BNN terhadap karyawan perusahaan swasta.

“Biar di lingkungan usaha itu bersih dari narkoba. Bagus juga buat produktivitas kantor itu sendiri, biar tahu karyawannya seperti apa,” kata Stafrine.

Sebagian hasil tes urine karyawan Suara Surabaya Media di SS Center, Rabu (22/12/2021). Foto: Dhafin suarasurabaya.net

Nantinya, kalau ada karyawan yang hasil tes urine-nya positif akan dilakukan pemeriksaan mendalam. Apakah itu berasal dari narkotika atau obat yang dikonsumsi oleh karyawan.

“Biasanya benzoat ini yang positif. Tapi kita cek lagi apakah orang tersebut mengonsumsi obat-obatan dalam tiga hari terakhir, karena benzoat ini terkandung di obat flu atau obat nyeri,” ungkapnya.

Bila ternyata orang tersebut positif menggunakan narkoba, Stafrine berharap agar karyawan tersebut dapat direhabilitasi ke BNN bukan malah dipecat.

“Kan kasihan orangnya kalau justru dipecat. Nanti kalau dia di luar gak kerja justru bisa semakin parah. Kalau rehabilitasi dari hasil tes urine yang kami lakukan ini tidak dipungut biaya. Gratis,” ujarnya.

Stafrine menambahkan, tes urine perusahaan ini merupakan program rutin dari BNN.

“Harapannya setelah kita ngadakan ini perusahaan jadi lebih aware sama karyawannya untuk memeriksakan rutin. Kita kasih gratis dulu biar bisa mandiri, biar nanti perusahaan bisa tes sendiri,” pungkasnya.(dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
29o
Kurs