Jumat, 29 Maret 2024

Dekan FISIP UMM Terkesan Working Space Suara Surabaya yang ‘Tidak Teratur’ tapi Efisien

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Dari kiri ke kanan: Dr Salahudin Wakil Dekan I, Prof Dr Muslimin Mahmud Dekan, dan M. Himawan Sutanto M.Si Wakil Dekan III FISIP UMM saat berkunjung ke Suara Surabaya Centre, Sabtu (8/1/2022). Foto: Marta suarasurabaya.net

Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) hari ini, Sabtu (8/1/2022) berkunjung ke Suara Surabaya Centre.

Kunjungan ini diwakili langsung oleh empat orang petinggi dekanat FISIP UMM yaitu Prof Dr Muslimin Mahmud Dekan, Dr Salahudin Wakil Dekan I, Dr. Dyah Estu Kurniawati, M.Si Wakil Dekan II, dan M. Himawan Sutanto M.Si Wakil Dekan III.

Kunjungan diawali dengan melihat aktivitas di Food Traffic dan Hall SS yang ada di lantai G yang didampingi oleh Septian Yudha, staf Marketing Suara Surabaya. Setelah itu berkeliling ke ruangan produksi di Communal Space lantai 3. Di akhir kunjungan mendapat pemaparan dari Eddy Prastyo Manager Produksi Suara Surabaya Media.

Muslimim Mahmud mengatakan kekagumannya dengan ruang kerja di Suara Surabaya yang menurutnya penuh ketidakteraturan namun efisien.

“Saya lihat di sini sangat fleksibel. Kami tadi diajak berkeliling, di sini begitu leluasa dan longgar, penuh ketidakteraturan yang justru menciptakan efisiensi. Saya melihat tadi dari lantai dasar, kami merasakan atmosfer yang nyaman karena ketidakteraturan tapi efisiensi kerja jadi sangat tinggi,” ujarnya.

Dekanat FISIP UMM mengakhiri kunjungan dengan mendapat pemaparan dari Eddy Prastyo Manager Produksi Suara Surabaya Media, Sabtu (8/1/2022). Foto: Iping suarasurabaya.net

Hal senada juga diungkapkan oleh Salahudin,” pas saya masuk di area kerjanya, satu hal yang bisa saya tangkap ternyata bekerja di era milenial seperti itu tidak kaku. Kantornya sangat milenial, kerja bisa di mana saja asalkan target bisa tuntas.”

Sementara itu ditegaskan oleh Himawan, bahwa kunjungan kali ini bertujuan untuk me-link and match kebutuhan kampus dengan industri kerja.

“Kami melihat kampus gak bisa berjalan tanpa industri, kami butuh tahu kebutuhan industri sekarang bergeraknya seperti apa sehingga resep yang kami buat sama dengan kebutuhan industri. Ada link and match kebutuhan kampus dengan industri,” ungkapnya.

Ditambahkan oleh Muslimin, UMM punya banyak media kampus yang dikelola di antaranya radio, media cetak hinga podcast. Sehingga salah satu tujuan silaturahmi ke SS adalah untuk belajar tentang pengelolaan media.

“Kami melihat SS begitu eksis di hati pendengarnya, luar biasa tentunya. Kami dari kalangan kampus ingin belajar manajemen media, bagaimana tetap eksis di kondisi yang sekarang ini,” ujar Muslimin.(dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
25o
Kurs