Sabtu, 21 Juni 2025

Rektor Unusa Apresiasi Program Inovatif Radio Suara Surabaya

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Foto: Humas Unusa

Kesuksesan program inovatif yang disusun tim kreatif Radio Suara Surabaya (SS) membuat rasa kagum Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).

Ini lantaran program siaran yang dihadirkan bersifat edukatif dan informatif, sehingga masyarakat selalu menunggu siaran program-program Radio Suara Surabaya.

Berbagai program Radio Suara Surabaya selalu menemani masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Timur, yakni Berita Suara Surabaya, Kelana Kota, Renungan Fajar, Wawasan, Jaring Radio, Muda Luar Biasa, Jazz Traffic, Lazuardi, dan Memorabilia.

Rektor Unusa mengungkapkan dewasa ini segala aspek kehidupan dituntut untuk bersaing menunjukkan yang terbaik, karena yang terbaiklah yang akan dapat bertahan untuk tetap bersaing dalam panggung globalisasi.

“Radio Suara Surabaya telah mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan yang ada di dunia teknologi digital. Tim Radio Suara Surabaya telah menghadirkan dan mengenalkan program-program radio dengan kreativitas dan inovasi baru,” ungkapnya.

Achmad Jazidie menambahkan, Radio Suara Surabaya telah memasuki usia ke-39, yang mana di usia tersebut Radio SS menjadi media massa rujukan bagi masyarakat, terlebih pendengar radio yang sedang di berkendara roda empat atau lebih.

Perkembangan pesat teknologi informasi tidak membuat siaran Radio Suara Surabaya kehilangan eksistensinya. Pendengar di luar Surabaya bahkan luar negeri pun kini bisa mendengarkan dan berpatisipasi.

“Dengan kekhasan yang dimiliki, Radio Suara Surabaya tetap memiliki penggemar hingga saat ini,” ungkapnya.

Radio SS bukan sekadar radio, SS tidak hanya untuk didengarkan, tapi juga bisa sharing informasi, bahkan sharing untuk menggagalkan kejahatan seperti pencurian mobil.

“Sungguh komunitas pendengar SS sudah sadar benar artinya berbagi informasi, yang tidak menyebabkan si pemberi kehilangan melainkan bertambahnya informasi baru yang dimiliki. Sama seperti konsep sedekah dalam Islam, tidak akan jatuh miskin orang-orang yang rajin bersedekah. Demikian pula dengan berbagi informasi,” katanya.

Selamat dan Sukses Radio SS, jaya di udara, di dunia maya dan jaya pula di dunia nyata, dunia yang sesungguhnya. (ipg)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Sabtu, 21 Juni 2025
32o
Kurs