Datang Jauh dari Malang, Mahasiswa UM Belajar Dunia Penyiaran di Suara Surabaya

Puluhan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM) berkunjung ke Suara Surabaya Media, Selasa (28/10/2025), untuk mengenal lebih dekat dunia penyiaran dan proses kerja media radio.

Meski harus menempuh perjalanan dari Malang menggunakan kereta dan melanjutkan dengan taksi online dari Stasiun Wonokromo ke Suara Surabaya Centre, para mahasiswa antusias untuk belajar langsung di ruang redaksi Suara Surabaya.

Kunjungan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Sistem Penyiaran Pendidikan, yang bertujuan memperkenalkan mahasiswa pada sistem kerja media di era digital mulai dari produksi, promosi, hingga pengelolaan informasi.

Selama kegiatan, para mahasiswa berkeliling melihat divisi-divisi yang ada di Suara Surabaya Media dan mendapat kesempatan mencoba siaran langsung bersama Widya Qhodarum penyiar Suara Surabaya di studio siaran.

Arzagy Ibagaza salah satu mahasiswa, menyebut pengalaman siaran itu jadi momen paling berkesan. “Pastinya senang banget ya, karena selain dapat ilmu baru juga diajakin siaran bareng Mbak Widya,” ujarnya.

“Sebelumnya belum pernah siaran langsung. Paling bikin podcast aja. Sekarang jadi tahu kalau di radio itu ada banyak divisi penting, dan ternyata Suara Surabaya juga bisa bikin event sendiri.”

Sementara itu, Nur Indra Maulana, mahasiswa lainnya, bercerita pengalaman menarik saat perjalanan menuju Suara Surabaya Media.

“Bapak drivernya ternyata pendengar setia Radio Suara Surabaya. Sepanjang jalan dia cerita sering dengar info unik di radio ini, mulai dari berita, pengumuman orang hilang, sampai hewan peliharaan yang akhirnya ketemu lagi. Itu menurut saya menarik banget,” katanya.

Ia menambahkan, kunjungan ini membuatnya lebih paham bagaimana media bekerja secara detail.

“Belajar dari produksi, marketing, sampai penyaringan informasinya yang detail banget. Jadi tahu kalau penyiaran itu prosesnya nggak sederhana,” tambahnya

Fajriyyuljabiini, mahasiswa lainnya yang juga berkesempatan siaran langsung bersama Widya Qhodarum penyiar Radio Suara Surabaya menilai kunjungan ini memperkuat minatnya untuk menekuni bidang penyiaran.

“Aku dari awal memang tertarik banget sama penyiaran, tapi setelah lihat langsung dan tadi sempet siaran di Suara Surabaya, jadi makin pengin magang dan kerja di sini,” pungkasnya. (mas/ham)