Untuk menjamin kemanan makanan dan minuman (Mamin) yang beredar di Surabaya menjelang bulan Ramadhan, Jumat (12/6/2015) Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya meningkatkan pengawasan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah gudang dan pengecer makanan dan minuman.
I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Kepala BBPOM Surabaya mengatakan, makanan dan minuman yang ditemukan tersebut langsung diamankan. Setelah ada kesepakatan dengan pemilik gudang, mamin yang rusak dan kedaluwarsa langsung dimusnahkan di halaman gudang untuk antisipasi agar tidak diedarkan.
“Setelah ada kesepakatan dengan pemilik, mamin yang kami sita langsung dimusnahkan di halaman gudang. Namun sebagaian kami bawa ke laboratorium BBPOM untuk diperiksa,” kata Bagus kepada wartawan, Jumat (12/6/2015).
Di gudang ini, kata Bagus, pihaknya juga menemukan penyimpanan barang yang belum tertib dan belum rapi. Mamin yang disimpan di gudang ini, masih tercampurnya dengan barang-barang yang tidak ada hubungannya dengan pangan, sehingga berpotensi mencemari produk mamin yang ada.
“Tidak hanya mamin rusak dan kedaluwarsa. Kami juga memeriksa cara penyimpanan, ternyata kurang tertib. Banyak produk yang bukan pangan disimpan satu tempat dengan produk mamin,” kata dia. (wak/ipg)
Teks Foto:
1. I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Kepala BBPOM Surabaya saat melakukan sidak Mamin di gudang no 57 Margomulyo, Surabaya.
2. Mamin yang ditemukan rusak dan kedaluwarsa di gudang no 57, Margomulyo, Surabaya langsung dimusnahkan di lokasi.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net