Sebanyak 15 Korban KMP Senopati Nusantara berhasil ditemukan warga terapung kemudian terdampar di Dusun Aeng Pao, Desa Kolo-kolo, Kecamatan Arjasa, Kangean Madura, Rabu (03/01) pagi.
TEMI ANDANI reporter Radio Nada Sumenep pada Suara Surabaya melaporkan, korban yang ditemukan warga itu menggunakan sekoci yang terdampar di tengah hutan bakau dengan kondisi memar, luka dan patah tulang.
Para korban ini diantaranya berasal dari Jepara, Rembang, Kudus, Demak, Pati, Madiun, Ngawi dan Kota Waringin Kalimantan.
Menjelang pukul 15.00 WIB, 15 korban masih berada di rumah warga dan tapi sebagian dibawa ke Puskesmas Arjasa yang terdekat. Evakuasi korban ini terhambat karena tidak ada kapal yang berani melaut dengan tinggi gelombang 2,5 meter.
Sementara lokasi ditemukannya korban KMP Senopati Nusantara perlu waktu sekitar 8 sampai 10 jam perjalanan dari Kangean ke Sumenep kalau cuaca dalam kondisi baik. Penemuan korban ini sudah dikoordinasikan dengan pihak Kepolisian, Muspida Sumenep Madura dan TNI AL.
Penemuan korban KMP Senopati Nusantara ini dibenarkan AKBP BUDIONO SANDI Kapolres Sumenep waktu dikonfirmasi Suara Surabaya. Korban tersebut rencananya akan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan yang lebih baik.
Berikut data nama 15 korban yang ditemukan di Kangean Madura tersebut:
1. SUTARDI, Kuniran Ngawi
2. ANSORI MAHMUD, Bandung
3. HERU SUSANTO, Sukamara Jateng
4. RIVA’IE, Mayang Jepara
5. MASHADI, Sedang Mulyo Rembang
6. MULYONO, Kudus
7. MUDAYIN, Demak
8. BASIR, Wijen Demak
9. SUDIYANTO, Kudus
10. DURAHMAT, Kendal
11. PADI, Tambak Rono Pati
12. SUKARTO, Kudus
13. KARIMIN, Madiun
14. WAHYU SIGIT ARIWIBOWO, Kota Waringin Kalimantan
15. EKO BUDI PRASETYO, Kota Waringin Kalimantan.