
Kapolda Sulawesi Tengah mengatakan, dua tersangka kerusuhan Poso pernah dilatih Dr AZHARI di Blitar Jawa Timur.
Dua tersangka itu masing-masing ICANG tewas tertembak dalam penyergapan 22 Januari lalu, dan inisial UP yang sekarang masuk DPO, keduanya pernah dilatih Dr AZHARI di Blitar selama 2 sampai 3 bulan.
Brigjen Pol BADRODIN HAITI di sela-sela rapat kerja dengan Komisi III DPR RI membahas tentang kerusuan Poso. BADROTIN menjelaskan UP tersangka kerusuan Poso yang masih buron kemungkinan sudah melarikan diri ke Jawa,{clip*1}.
Sementara Brigjen Pol ANTON BAHRUL ALAM Wakadiv Humas Mabes Polri yang sedang berada di Palu Sulawesi Tengah mengatakan Senin (05/02) hari ini, seorang perempuan di Poso menyerahkan senjata api FN-organik dengan 3 magazine, 1 sangkur dan 69 amunisi kaliber 5,56.
ANTON mengatakan, pukul 11 siang tadi, Polisi juga menemukan 34 bom rakitan, 5 bom asap 1 senjata api US Carabain, 5 senpi rakitan, 414 amunisi kaliber 5,56 dan 93 amunisi kaliber 7,62 serta 49 butir kaliber 38. Menurut ANTON situasi Poso sejauh ini masih terbilang cukup aman.