Empat Calo Ditangkap di Purabaya

Empat calo yang beroperasi di Terminal Purabaya berhasil ditangkap petugas keliling. Mereka dibawa ke pos pemeriksaan dan dicatat identitasnya. Mereka juga diminta menandatangani kesepakatan untuk tidak jadi calo.

EDI Kepala UPTD Terminal Purabaya pada RANGGA reporter Suara Surabaya, Sabtu (20/10), mengatakan, para calo itu hanya diperingatkan. Kalau masih tetap jadi calo akan diserahkan ke polisi.

Menurut EDI, Terminal Purabaya sekarang bisa dikatakan steril dari calo. Kalau masih ada kata EDI, mereka tidak berani beroperasi lagi. Petugasnya juga menertibkan oknum-oknum Perusahaan Otobus (PO) yang tidak berseragam.

“Kalau mereka tidak berseragam jadi tidak jelas, apakah mereka benar-benar petugas PO atau justru malah calo yang menyamar,” kata EDI.

Sementara sampai pukul 10.00 WIB, 17 ribuan penumpang datang ke Terminal Purabaya. Sedangkan yang berangkat dari terminal hampir 10 ribu orang dengan 400 bus lebih.

Untuk kota-kota tujuan pada H+7 Lebaran Sabtu ini, masih didominasi jurusan timur diantaranya Probolinggo dan Banyuwangi. Terminal Purabaya juga memastikan kalau bus-bus yang akan berangkat semuanya layak jalan. Berikut penjelasan EDI, {clip*1}.

Puncak arus balik di terminal Purabaya yang diprediksi terjadi hari ini, ternyata sampai siang belum terlihat. Meski demikian sudah ada 17 ribu lebih penumpang yang datang.

“Jumlah itu belum sebanyak H+3 atau hari Selasa lalu (16/10) yang hampir 70 ribu penumpang datang ke Terminal Purabaya-Bungurasih,”kata EDI. (may/tin)