Empat skenario itu yakni santet, tabrak di jalan, dibunuh di kantor dan bom mobil. Hal ini diungkapkan MUHAMMAD KHAIRUL ANAM, SH Tim Pengacara SUCIWATI (Istri Alm.MUNIR) dalam seminar Mengenang 3 tahun Kematian MUNIR di Auditorium Sastra UNAIR, Kamis (06/09).
Dari hasil temuan Tim Pencari Fakta (TPF) Kasus MUNIR, ditemukan 4 skenario itu 4 tahun yang lalu. Tapi keempatnya gagal, dan diganti skenario racun arsenik di Bandara Changi Singapura.
Empat skenario pembunuhan itu, dibenarkan SENTOT Agen Muda Gol IIIB, dan UCOK Agen Muda Gol IIIC. SENTOT dan UCOK ini merupakan anak buah MANUNGGAL MALADI Deputi Dalam Negeri Badan Inteligen Nasional (BIN).
“Yang melakukan percobaan pembunuhan menggunakan racun arsenik itu, SENTOT. Dia mencobanya pada hewan kucing. SENTOT juga membuat bom mobil,” kata ANAM.
Berdasarkan bukti percakapan antara POLLYCARPUS Pilot Garuda dan INDRA SETIAWAN mantan Dirut PT Garuda di sidang Peninjauan Kembali (PK) MUNIR, menurut ANAM dari hal itu bisa disimpulkan jika POLLY juga merupakan anggota BIN.
Dalam pengakuan POLLYCARPUS dan INDRA, mereka mendapat surat perintah dari BIN. Tapi sampai saat ini, surat perintah tersebut tidak pernah ada, karena telah dihancurkan oleh ASSAD anggota BIN.
ANAM menambahkan bahwa sebenarnya telah terjadi penyimpangan BIN selama masa kepemimpinan HENDRO PRIYONO. HENDRO ini, juga Pro ADNAN BUYUNG NASUTION. Sebelum alm. MUNIR meninggal, MUNIR ingin terjadi reformasi pada BIN.
Dengan adanya seminar ini, harapan ANAM yang juga anggota KASUM- (Komite Solidariats Untuk MUNIR) Jakarta, agar masyarakat di Jatim bekerjasama untuk menuntaskan kasus MUNIR.(tys/ipg)
Teks Foto :
– Alur bagan skenario pembunuhan MUNIR dijelaskan MUHAMMAD KHAIRUL ANAM dalam seminar di UNAIR.
Foto: TIARA Mossaik Media Communication
NOW ON AIR SSFM 100
