
Lima orang meninggal dunia dan puluhan luka berat akibat gerbong ke-4 kereta api (KA) ekonomi Bengawan jurusan Solo-Tanah Abang Jakarta masuk ke sungai.
Peristiwa yang terjadi Senin (15/01) sekitar pukul 23.00 ini di Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok Banyumas Jawa Tengah, menurut informasi AKBP SUHERMAN Kapolres Banyumas, dari 184 penumpang yang berada di gerbong itu, 5 korban meninggal dunia, 14 luka berat dan sisanya luka ringan.
Putusnya 1 gerbong, yakni gerbong ke-4 dari 12 gerbong rangkaian KA Bengawan ini Selasa (16/01) siang sudah dievakuasi dengan menggunakan crane, begitu juga dengan para korbannya, ujar SEHERMAN waktu dikonfirmasi Suara Surabaya.
Kata SUHERMAN, para korban dirujuk ke Puskesmas terdekat dan beberapa rumah sakit diantaranya Rumah Sakit Margono dan Rumah Sakit Islam Purwokerto. Korban yang meninggal dunia tercatat atas nama DINA ERIKA balita usia 3 tahun, Bripda SUGIANTO anggota Samapta Polres Cirebon, HARTONO warga Sragen, SUTARMI warga Klaten, dan SUTRISNO warga Kedu.
Perlu diketahui menjelang pukul 09.00 tadi, menurut Kapolres Banyumas, rangkaian KA Bengawan gerbong 6 sampai 12 sudah ditarik ke Stasiun Purwokerto, sedangkan gerbong 4 yang jatuh ke sungai masih dalam proses evakuasi. Sementara untuk penyebab anjloknya rel sampai akibatkan rangkaian kereta lepas dan 1 gerbong jatuh ke sungai ini masih dalam penyelidikan.