
Akibat baling-baling macet, KMP Dharma Bajra yang akan menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang terseret arus Selat Bali hingga hampir 1 km, selama 3 jam.
Dilaporkan MITHA dari Radio Mandala Banyuwangi dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Jumat (09/11), insiden ini terjadi pada Kamis (08/11) sore kemarin saat KMP Dharma Bajra yang mengangkut ratusan penumpang hendak melakukan pelayaran dari penyeberangan Gilimanuk ke Ketapang.
Memasuki separo perjalanan tiba-tiba baling-baling macet, hingga akhirnya kapal terseret arus. Beruntung kejadian itu diketahui kapal LCM Marina melalui kontak radio. Akhirnya kapal Marina langsung membantu mengamankan KMP Dharma Bajra dari arus Selat Bali sambil menunggu pertolongan lebih lanjut.
Kondisi ini terjadi sekitar 3 jam, dan ratusan penumpang yang ada di KMP Dharma Bajra sempat panik mengetahui kejadian tersebut. Bahkan kapal yang berangkat sekitar pukul 16.00 WIT atau 15.00 WIB baru bisa bersandar di dermaga pelabuhan ASDP Ketapang sekitar 17.30 WIB.
ZAINUDDIN Kepala Syahbandar ASDP Ketapang mengatakan penyebab utama terseretnya KMP Dharma Bajra yang berusia lebih dari 20 tahun ini akibat mengalami kerusakan bagian baling-baling. Sejak terjadi insiden itu kapal tersebut kini dalam perbaikan. Syahbandar Pelabuhan Ketapang Banyuwangi juga akan mengecek kondisi kapal sebelum KMP Dharma Bajra dioperasikan kembali.(ipg)