Sebuah kapal penarik atau tug boat dengan kode TJA 2811 yang sedang menarik tongkang bermuatan batubara dengan kode lambung CB1213 Minggu (23/12) kemarin terbalik dan tenggelam di perairan Selat Bali. Rencananya kapal dan tongkang yang berangkat dari Banjarmasin tanggal 20 Desember lalu akan berlayar menuju Cilacap.
Dari insiden tersebut diketahui 6 awak kapal selamat antara lain ASRUL Kapten Kapal, JASMAN, YAKOB dan ARSEP yang semuanya warga Makassar, JAYUS warga Salatiga, WARSILAH warga Indramayu. Sedangkan tiga awak kapal lainnya dikabarkan hilang diantaranya EDI SULISTYO Kepala Kamar Mesin Warga Jawa Tengah, EDI dan HASANUDDIN warga Makassar.
Diduga tiga awak kapal yang hilang tersebut terjebak di kamar mesin kapal milik PT Ricktender Indonesia Tbk, jaringan dari perusahaan yang berpusat di Singapura.
JASMAN crew kapal pada MAMIK dari Radio Mandala Banyuwangi dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Senin (24/12) mengatakan, sekitar pukul 06.00 kemudi kapal yang ia pegang digantikan ASRUL Kapten kapal dan waktu tersebut digunakan untuk istirahat dan sekitar pukul 09.00 para ABK sudah ramai karena melihat kondisi kapal yang sudah miring.
JASMAN dan ABK lainnya langsung menggunakan pelampung untuk menyelamatkan diri.
JAYUS ABK yang selamat mengatakan penyebab terbaliknya kapal adalah kapal dan tongkang tersebut melawan arus Selat Bali yang menuju utara sedangkan kapal dan tongkang berlayar dari utara ke selatan, kapal tidak dapat menahan tongkang yang meluncur deras sehingga terseret dan terbalik.(kss/ipg)