Kartini Award Bakal Kembali Digelar

Memperingati Hari Kartini 21 April 2007, Surabaya Plaza Hotel (SPH) bekerja sama dengan Pusat Studi Wanita–Universitas Airlangga (PSW–Unair), kembali menyelenggarakan Kartini Award. Kartini Award merupakan ajang tahunan yang digelar SPH untuk memberikan penghargaan pada kaum perempuan yang memiliki pekerjaan unik dan mewarisi semangat serta cita-cita R.A. Kartini, sang pahlawan wanita dari Jepara.

Pendaftaran calon peserta dibuka mulai 1 Maret 2007, melalui telepon 031-5316833 ext. 153 (NENNY) setiap hari dan jam kerja, dan ditutup pada 31 Maret 2007. “Setiap orang dapat mencalonkan dirinya sendiri ataupun orang lain yang dianggap memenuhi kriteria dan pantas menerima penghargaan Kartini Award 2007,” ungkap FEBY KUMALASARI Business Communications Manager SPH.

Kartini Award sendiri telah diadakan secara konsisten oleh SPH selama 12 tahun dan digelar pertama kali pada 1995. Tahun ini merupakan tahun ke-13 Kartini Award dan, menurut rencana, penganugerahannya akan dilaksanakan tepat 21 April 2007 di Kartini Restaurant, SPH. “Kartini Award merupakan wujud apresiasi dan kepedulian Surabaya Plaza Hotel terhadap kiprah perempuan dalam menunjukkan jati dirinya, sebagai seseorang yang dapat memberikan sumbangsih terhadap lingkungan sekitar, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, sejalan dengan pemikiran dan cita-cita Ibu Kartini,” jelas FEBY.

Ditambahkan FEBY, Kartini Award 2007 sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain makin diperluasnya batasan usia yaitu menjadi 18–60 tahun, tidak lagi 25–60 tahun, Kartini Award tahun ini juga memiliki tema besar yaitu seni dan budaya. “Kami sengaja memberikan tema pada Kartini Award tahun ini. Tujuannya bukan untuk membatasi calon peserta, justru supaya tim penilai dapat memberikan perbandingan yang lebih proporsional dan adil bagi masing-masing peserta,” tambah FEBY mengutip rilis yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (01/03).

“Kali ini kami memilih tema seni dan budaya karena berkaitan dengan komitmen SPH untuk mendukung perkembangan pariwisata di Surabaya dan Jawa Timur, antara lain dengan menggalakkan kegiatan-kegiatan di bidang seni dan budaya selama tahun 2007. Namun tidak berarti pendaftaran hanya dibuka bagi pekerja seni dan budaya saja, setiap wanita yang merasa memiliki profesi unik dapat tetap mendaftarkan diri,” lanjut FEBY.

Kami, lanjut FEBY, juga berharap Kartini Award dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih menghargai karya dan eksistensi perempuan. “Selain itu, kami merasa selama ini belum ada instansi yang memberikan penghargaan atas keunikan profesi seorang wanita. Untuk itulah Surabaya Plaza Hotel menyelenggarakan Kartini Award,” pungkas FEBY KUMALASARI.

Teks foto:
1. ENDANG MARIATI peraih Kartini Award 2006.
2. Penghargaan dari Surabaya Plaza Hotel.
Foto: Dok. suarasurabaya.net