Kawasan Jembatan Merah Ditata, PKL Masuk JMP

Pemkot Surabaya mulai melakukan penataan terhadap kawasan Jembatan Merah Plasa. Kawasan bersejarah tempat tewasnya Jenderal MALLABY ini belakangan justru terlihat semrawut dengan PKL dan tidak tertibnya kendaraan angkutan umum.

Untuk penataan ini, H. HUTOMO, SH Kadispol PP Pemkot Surabaya menargetkan akhir Februari 2007 semua PKL yang bertebaran di sekitar Gedung Internasio akan dimasukkan ke dalam Jembatan Merah Plasa.

“Kita akan mulai dialog dengan PKL di sekitar Gedung Internasio dan pengelola JMP. Kita lakukan ini agar tempat ini terjaga kesejarahannya. Bukankah tempat ini jadi salah satu tetengernya Kota Surabaya? Untuk itu akan kita atur agar tertib sekaligus menghormati nilai-nilai kesejarahannya,” kata HUTOMO.

Selain mengatur PKL, kendaraan angkutan umum juga akan ditertibkan. MAS BAMBANG SUPRIYADI Kadishub Pemkot Surabaya tidak memberikan batas waktu yang tegas soal penataan ini. Menurutnya, kawasan ini jadi semrawut karena hampir semua MPU tidak masuk ke terminal Jl. Kasuari.

“Mereka memilih terus lewat Jl. Rajawali dan mengambil penumpang di depan JMP. Ini menambah semrawut lalu lintas,” kata HUTOMO.

Jalur JMP tersebut dilewati 1.204 unit bis kota dan MPU sehingga tak heran setiap harinya terlihat semrawut. AKP KASIYANI Kasatlantas Polresta Surabaya Utara mengaku kewalahan mengatur lalu lintas di sekitar JMP. “Kalau saya tegas, bisa-bisa 1.200 kendaraan umum kita tilang semua,” paparnya

Teks Foto :
– Kawasan Jembatan Merah dekat Gedung Internasio yang kini ‘dijamuri’ PKL.
Foto : EDDY suarasurabaya.net