Minggu, 1 Juni 2025
Perampokan 45 Ribu Dollar

Komisaris Utama Mabruro Curigai Orang Dalam Terlibat

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan

ABDUL WAHAB Komisaris Utama PT Mabruro Tour and Travel yang juga pemilik, mencurigai ada orang dalam yang terlibat dalam perampokan uang 45 ribu Dollar AS.

ABDUL WAHAB yang ditemui RULLY reporter Suara Surabaya, Selasa (17/07) di rumah korban di Taman Nagoya Regency blok F-2 No.1, Puri Surya Jaya, Gedangan, Sidoarjo menceritakan, MAWAR WAHYUNINGSIH anaknya akan berangkat ke kantornya PT Mabruro Tour and Travel di mobilnya ada cash box berisi uang 45 ribu Dollar AS dan cek kosong tanpa ada tulisan nilai nominal dan hanya ada tanda tangan.

Cash box itu saat di dalam mobil depan rumah MAWAR langsung diambil perampok, saat MAWAR masuk ke dalam rumah. Sedangkan yang tahu pembantunya yang bernama MIDAH.

Kata WAHAB banyak kejanggalan dalam kejadian ini, si perampok itu tahu persis kalau MAWAR bawa cash box di mobilnya. “Kebetulan hari ini isi brankas (cash box) sangat banyak 45 ribu dollar untuk bayar tiket ke Brunai Airlines, dan bayar hotel di Mekkah,” ujarnya.

Setelah kejadian, MAWAR kata WAHAB sebenarnya langsung menelepon ke pos Satpam depan. Di Nagoya Regency hanya satu gerbang masuk. Tapi saat kejadian hanya ada satu Satpam di pos dan satu Satpam lainnya sedang keliling kompleks. Tapi Satpam tidak berbuat apa-apa.

Sedangkan pembantu MAWAR yang mengetahui kejadian itu sedang momong anak MAWAR. Setelah tahu ada yang mengambil cash box, pembantu itu lari menemui MAWAR melaporkan kalau cash box dibawa orang.

“Yang janggal kok MIDAH pembantu MAWAR nggak teriak langsung, maling… maling… gitu! Tapi saya juga ragu masak pembantu saya kerjasama dengan orang luar. Tapi saya yakin pelaku tahu persis keadaan di sini, dan ada orang dalam yang ngasih informasi,” ujarnya.

Atas kejadian kriminal pukul 06.30 di rumah Taman Nagoya Regency blok F-2 No.1, Puri Surya Jaya, Gedangan ini, tiga orang sedang diperiksa dimintai keterangan oleh Polisi, yaitu ROMIDAH, SISI, keduanya pembantu MAWAR, dan MAWAR anak ABDUL WAHAB (korban).

Sementara ditanya tentang kelanjutan nasib jamaah Mabruro, ABDUL WAHAB mengatakan ia tetap akan bertanggung jawab. “Saya masih punya aset yang cepat dijual, seperti mobil. Saya yakin kalau mobil-mobil saya jual masih bisa nutupi pembiayaan untuk umroh jamaah. Jadi kejadian itu tak akan sampai menelantarkan jamaah Mabruro,” jawabnya.(ipg)

Bagikan
Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Minggu, 1 Juni 2025
28o
Kurs