Sabtu, 13 Desember 2025

Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya Tidak Terima Order Uji Rekoset

Laporan oleh Eddy Prastyo
Bagikan

Dalam uji balistik yang mulai dilakukan hari ini di lapangan tembak Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya di Polda Jatim, Kombes Pol Ir. BAMBANG WAHYU SUPRAPTO Kepala Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya mengatakan, pihaknya tidak menerima order dari Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) Lantamal V Surabaya untuk melakukan uji balistik rekoset (pantulan) peluru yang ditembakkan oknum marinir TNI AL dalam tragedi Alas Tlogo, Pasuruan.

Menurut BAMBANG, pihaknya hanya memeriksa apakah anak peluru yang dikeluarkan dari sejnata alat bukti identik dengan senjata api yang digunakan dalam tragedi Alas Tlogo. Ada 12 pucuk senjata laras panjang jenis SS-1 kaliber 5,56 mm dan 2 pucuk pistol jenis FN kaliber 9 mm.

“Hari ini kita melakukan uji balistik terhadap 12 senjata tersebut, masing-masing senjata kita uji tembak 3 peluru sehingga hari ini kita melakukan 36 kali tembakan untuk mencocokkan senjata dengan anak peluru atau proyektil yang ditemukan dalam tubuh korban,” kata BAMBANG.

Uji balistik dilakukan dengan menembakkan senjata ke arah shooting box. Jika masih belum bisa mendapatkan data yang diinginkan tim Labfor akan melakukannya di kolam berisi air untuk mengetahui arah tembakan.

Dijelaskan BAMBANG timnya akan melakukan perbandingan juga antara proyektil antara anak peluru yag ditembakkan dalam uji balistik dengan melihat garis-garis kasar dan halus pada anak peluru.

Perbandingan juga dilakukan pada 33 selongsong peluru dengan tujuan yang sama. Menurut BAMBANG, pihaknya sama sekali tidak tahu siapa pembawa senjata mana, karena dari hasil uji balistik tersebut namanya akan diketahui darimana asal tembakan yang mengenai korban baik yang terluka maupun yang tewas.

“Kita hanya tahu senjata itu diberi nomor. Nantinya dari hasil uji balistik itu akan diketahui senjata nomor berapa yang mengenai korban. Kita sama sekali tidak tahu identitas pemegang senjata ini, karena POMAL yang memiliki data-data tersebut,” ujarnya.

Kerena hanya menerima order untuk membandingkan anak peluru dengan senjata api yang ditembakkan, Labfor Maves Polri Cabang Surabaya ditegaskan BAMBANG tidak melakukan uji rekoset, meskipun fasilitas di Labfor tersebut memungkinkan untuk uji hal itu.(edy/ipg/ipg)

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 13 Desember 2025
28o
Kurs