Membangun Filsafat Indonesia Melalui Kumpulan Buku

Pemikiran filsafat merupakan pemikiran yang bebas, abstrak, hakiki dan acapkali sulit dipahami bagi mereka yang terlalu berfikir secara ilmiah. I NYOMAN NAYA SUJANA Ketua Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Umum mengatakan, Pendidikan Ilmu filsafat di Indonesia memang belum populer, dan sangat mungkin tidak menarik banyak pihak hingga sekarang karena disinyalir agak sulit memperoleh lapangan kerja.

Dalam bedah buku “Karya Lengkap DRIYAKARYA”, di IAIN Sunan Ampel Surabaya, Senin (15/01), NAYA menegaskan tidak benar kalau ada yang menyatakan pemikiran kefilsafatan akan melenyapkan filsafat Pancasila atau mengabaikan ajaran agama.

(Alm) ROMO DRIYARKARA satu diantara pejuang bangsa dan negara sekaligus pionir dan perintis Ilmu Filsafat di Indonesia, kata NAYA, mencoba melalui pemikirannya dengan tetap melihat fenomena kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

Pemikiran DRIYAKARYA mampu memberikan sumbangan besar untuk melahirkan dan berkembangnya pemikiran kefilsafatan dari masyarakat Indonesia terutama untuk nantinya membangun bangsa.

Kata NAYA, pemikiran dan pandangan kefilsafatan Romo DRIYARKARA telah memberikan perenungan tentang “peranan filsafat dalam mengembangkan kualitas manusia Indonesia”.

Drs. ISTOTO dari Penerbit Kanisius mengatakan, buku “Karya Lengkap DRIYARKARA” ini merupakan kumpulan dari buku-buku atau artikel-artikel DRIYARKARA sekaligus lengkap dengan esai-esainya. Itu dilakukan supaya dapat memudahkan peminat filsafat DRIYARKARA dalam mengoleksi buku-bukunya. Selain itu, juga dapat mengenalkan kepada masyarakat luas siapa DRIYARKARA ini dalam dunia filsafat.