
Para pemilik kos-kosan harus waspada dan hati-hati pada modus penipuan dan pencurian baru, kata AKP RAKIDI Kabag Bina Mitra Polresta Surabaya Timur.
Pada Suara Surabaya RAKIDI, Selasa (18/09) mengatakan, sekarang ini polisi berusaha terus membongkar jaringan penipuan berkedok mencari tempat kos baru.
Kata RAKIDI, kasus ini terbongkar sesudah ada korban yang melapor ke Polresta Surabaya Timur. Dari keterangan dua pelaku yang sudah diamankan petugas, biasanya komplotan ini terdiri dari 2 orang atau lebih.
Satu diantara pelaku akan minta diantar pemilik kos-kosan untuk melihat kamar kos yang akan ditempati. Sementara seorang lainnya bergerilya mengambil handphone, laptop atau barang-barang berharga di rumah pemilik kos-kosan.
Menurut RAKIDI masyarakat perlu waspada karena pelakunya biasanya cantik, dan masih muda usia sekitar 20 tahunan, serta penampilannya layaknya seorang mahasiswa sehingga membuat kita tidak menaruh curiga.(gk/ipg)