Rabu, 16 Juli 2025
HUT Surabaya

Pemkot Gelar Uji Emisi Gas Buang Kendaraan

Laporan oleh Rizka Amalia
Bagikan

Memperingati HUT ke-714, Pemkot Surabaya menggelar uji emisi gas buang kendaraan baik kendaran Pemerintah, karyawan/karyawati maupun umum.

M NADJIB USMAN Kepala Badan Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Bapetikom) Surabaya saat press conference, Senin (30/04), mengatakan, pelaksanaan uji emisi ini untuk menekan tingkat polusi udara di Surabaya ini semakin serius.

Kegiatan uji emisi yang dilaksanakan Bapetikom bersama Dinas Perhubungan dilaksanakan pada Selasa (01/05) di Taman Surya dan 22 Mei di Tugu Pahlawan sisi parkir selatan. Kegiatan ini gratis, dan dalam dua kali uji emisi akan dipilih 6 peserta yang paling bagus kondisi kendaraanya.

Sementara itu MAS BAMBANG SUPRIADI SH Kepala Dinas Perhubungan Surabaya mengatakan dalam kegiatan uji emisi gas buang ditargetkan 200 kendaraan. Kegiatan ini diharapkan memberi kemudahan pada masyarakat untuk memeriksakan kendaraannya apakah sudah memenuhi kelayakan atau tidak.

Menurut BAMBANG uji emisi gas buang sangat diperlukan karena, gas yang terkandung didalamnya yaitu CO2 (Carbon Dioksida) dan CO (Carbon Monoksida) memberikan efek pada manusia, menyebabkan cepat lemah dan lemas. Jika kadarnya tinggi bisa menyebabkan kematian secara mendadak.

Gas lainnya yaitu NO2 (Nitrogen Dioksida) jika terkena pengaruh sinar ultra violet (UV), NO2 bisa terurai dan berakibat pada syaraf. CO Pb (Timah Hitam) pada pria bisa mengganggu kesuburan dan pada wanita hamil bisa menyebabkan keguguran. Sedangkan asap hitam bisa menyebabkan sesak nafas dan menyerang paru-paru.

Saat ditanya apakah uji emisi ini cukup efektif mengurangi polusi udara, BAMBANG menjawab sejauh ini belum dilakukan evaluasi secara keseluruhan. Namun dengan upaya-upaya tersebut diharapkan dapat memberikan penyadaran kepada masyarakat agar terlibat secara aktif dalam mengendalikan polusi udara di Surabaya.

BAMBANG menambahkan kegiatan uji emisi yang formal, sekarang ini masih diperuntukan bagi kendaraan umum saja. Jika hasil uji emisi semakin parah dan masyarakat cenderung tidak peduli, maka akan diadakan penertiban gabungan. Dan itu sudah pernah dilakukan pada tahun 2006 lalu.

“Diharapkan dengan adanya uji emisi ini, masyarakat menjadi tahu kondisi kendaraannya dan akibat yang ditimbulkan. Kalau terbukti, diharapkan bisa langsung diperbaiki disamping itu juga akan ditilang,”kata BAMBANG.

Teks Foto:
– MAS BAMBANG SUPRIADI
Foto : RIZKA suarasurabaya.net

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Rabu, 16 Juli 2025
32o
Kurs