Peristiwa Alas Tlogo Dimanfaatkan Banyak Pihak

Peristiwa berdarah di Alas Tlogo, Lekok Pasuruan, beberapa waktu lalu, yang menewaskan empat warga desa itu ternyata akhirnya dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk memuluskan tujuan dan niatnya.

Pernyataan itu mengemuka dalam: Testimoni Keluarga Tragedi Pasuruan & Pernyataan Keprihatinan Civitas Akademika Jatim, Rabu (06/06) yang digelar diaula Fakultas sastra Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Disampaikan IPUNG anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) pos Malang yang sejak awal terjadinya peristiwa berdarah tersebut mendampingi para korban, keluarga korban serta sejumlah saksi peristiwa, pemanfaatan momen itu dilakukan oleh banyak pihak.

“Bayangkan saja, pihak rumah sakit yang menangani, mengobati dan menampung para korban penembakan itu, sampai Rabu (06/06) ini masih ditanya tentang surat pernyataan miskin. Ini khan tidak masuk akal,” terang IPUNG dihadapan hadirin yang memenuhi aula Fakultas Sastra Unair, Rabu (06/06).

Bukankah sebaiknya menangani terlebih dulu para korban, lanjut IPUNG, daripada harus berurusan atau mengusurs surat pernyataan miskin. “Seolah-olah pihak rumah sakit menunjukkan kekuasaannya diatas penderitaan orang lain. Belum lagi kunjungan elemen masyarakat dan partai, terus berdatangan,” kata IPUNG.

Awalnya, kunjungan dan simpati elemen masyarakat memang tidak mengganggu. Namun belakangan ternyata kunjungan dan simpati itu punya maksud. “Ada yang menghubungkan dengan Pilkada,” pungkas IPUNG.

Sementara itu, ATOILA dari LBH Surabaya menggarisbawahi bahwa peristiwa Alas Tlogo Pasuruan itu memang sangat menarik perhatian masyarakat. “Termasuk menarik perhatian mereka yang punya kepentingan tertentu,” ujar ATOILA, Rabu (06/06).(tok/tok)

Teks foto:
-Ternyata banyak pihak memanfaatkan peristiwa Alas Tlogo Pasuruan.
Foto: TOTOK suarasurabaya.net