
Polwiltabes Surabaya akan mengerahkan 10 satuan setingkat kompi (SSK) gabungan dari Brimob, Satsamapta Polda Jatim, Polwiltabes Surabaya, dan Polres Sidoarjo, Sabtu (24/02) mengantisipasi aksi blokade warga setelah sore ini blokade di 2 titik berhasil dibubarkan secara paksa.
Kompol MEGA SUPARWITA Kabagops Polwiltabes Surabaya pada suarasurabaya.net, Jumat (23/02) mengatakan pihaknya tetap akan menggunakan pendekatan dari hati ke hati dalam menghadapi unjukrasa warga PerumTAS I.
“Mereka juga manusia yang kebutulan mengalami penderitaan. Protes mereka adalah ekspresi kemarahan yang manusiawi. Yang kita jaga adalah jangan sampai unjukrasa ini mengganggu warga lainnya dan merusak ekonomi Jawa Timur,” papar MEGA.
Ia juga mengimbau warga untuk tidak melakukan aksi blokade jalan lagi karena bisa menggangu kepentingan orang lain. “Saya yakin mereka paham. Biarkan yang berwenang mengatasi malah ini. Aspirasinya kan sudah disampaikan,” ujarnya.
Tentang penyebaran 10 SSK pasukan, MEGA menyatakan sangat kondisional. “Tergantung pada kondisi di lapangan. Kalau memang di Raya Porong harus diplot banyak, ya kita mobilisasi lebih banyak. Tergantung kondisi dan situasi lah,” tegasnya.
Teks Foto :
– Unjukrasa warga yang memblokade gerbang tol Sidoarjo akhirnya dibubarkan paksa polisi, begitu juga yang di Raya Porong.
Foto : EDDY suarasurabaya.net