
Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal V menunggu proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban untuk diuji balistik di Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Surabaya.
Kolonel (CPM) TOTOK BUDI SUSANTO Komandan Pomal Lantamal V pada suarasurabaya.net, Selasa (05/06) mengatakan proyektil peluru yang masih bersarang di tubuh para korban, diantaranya CHOIRUL ANWAR yang dirawat di RS Saiful Anwar Malang.
Menurut rencana, KHOIRUL akan dioperasi sekaligus diambil proyektil peluru dari tubuhnya pada Rabu (06/06) besok.
Setelah didapatkan dari tubuh korban, kata TOTOK, proyektil akan dikirim ke Pomal TNI AL untuk dikumpulkan bersama alat bukti lainnya. Sejauh ini, tambah mantan prajurit Marinir TNI AL ini, Pomal TNI AL sudah mengumpulkan sejumlah alat bukti diantaranya laras senapan SS-1, baju korban penuh darah, selongsong peluru, dan proyektil yang ditemukan di TKP.
Setelah barang bukti terkumpul, lanjut TOTOK, pihaknya akan menyerahkan barag-barang bukti, utamanya selongsong dan proyeltil peluru berikut senapannya ke Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Surabaya untuk diuji balistik.
“Dari uji balistik itu, akan diketahui darimana asalnya tembakan dan bagaimana arah tembakan. Apakah langsung ataukah ada pantulan (rekoset),” kata TOTOK.(edy/edy)
Teks Foto :
– Senjata laras panjang SS-1 yang digunakan oknum anggota Marinir TNI AL menembak warga Alas Tlogo mengakibatkan 4 ornag tewas dan lainnya terluka dibawa petugas Pomal Lantamal V untuk diperiksa.
Foto : EDDY suarasurabaya.net