
Ratusan massa partai yang berunjukrasa di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Senin (14/05) memenuhi ruas jalan Kasuari. Tak ingin lalu lintas terganggu, Polisi akhirnya menutup ruas jalan Kasuari.
Massa aksi, Senin (14/05) siang itu meminta RUSDI HADI TEGUH Kepala Kejari Surabaya menemui. Tapi permintaan itu nampaknya tidak mendapat sambutan. Massa pun terus mencoba merangsek maju masuk ke halaman Kejari Surabaya dan meminta ditemui.
Massa aksi yang terdiri dari massa PNBK, Partai Bulan Bintang serta beberapa partai gurem lainnya itu, masing-masing massa partai juga membagikan selebaran pernyataan sikap, kepada pengguna jalan dan warga masyarakat disekitar kantor Kejari Surabaya.
Terkait pemeriksaan SUYITNO MISKAL, dalam selebarannya PNBK berharap pemeriksaan juga dilakukan terhadap BAMBANG DH Walikota Surabaya. Sedangkan Partai Bulan Bintang lewat AHMAD YULIANTO juru bicaranya, meminta kejaksaan menghargai hak azasi manusia.
“Kami mendukung pemeriksaan itu. Tapi kalau yang bersangkutan sedang sakit dan tidak dalam kondisi sehat, mestinya pemeriksaan juga ditunda. Ini khan ti9dak menghargai hak-hakazasi manusia,” kata AHMAD YULIANTO kepada sejumlah jurnalis yang menemuinya, Senin (14/05).
Penutupan jalan Kasuari, dibuka kembali menjelang pukul 12.00 Wib, setelah perwakilan pengunjukrasa dari Partai Bulan Bintang, PPP, PNBK dan Partai Syarikat Islam, bertemu dengan RUSDI HADI TEGUH Kepala Kejari Surabaya. Massa pun bubar dengan tertib, dan jalan Kasuari dibuka kembali.
Teks foto:
-Massa aksi yang terdiri sejumlah partai gurem.
Foto: TOTOK suarasurabaya.net