Jika tidak ada aral melintang lagi, Jumat (13/04) pukul 14.00, Prof Ir PRIYO SUPROBO MS, Ph.D, Rektor baru ITS yang telah terpilih dalam Pemilihan Rektor November 2006 lalu akan dilantik dan diambil sumpahnya oleh Prof Dr BAMBANG SUDIBYO Mendiknas di Jakarta.
Sedianya pelantikan akan dilakukan Kamis (12/04) besok, tetapi karena Ibunda Mendiknas Wafat, pelantikan diundur Jumat. Menurut rencana pelantikan itu dilakukan bersama dengan lima pimpinan perguruan tinggi lain dan jajaran eselon dua di lingkungan Depdiknas.
PRIYO SUBROBO seperti dalam rilis Humas ITS yang diterima suarasurabaya.net, Rabu (11/04) mengatakan, ia siap untuk melanjutkan kepemimpinan rektor sebelumnya Prof Dr Ir MUHAMMAD NUH DEA. PROBO mengakui cukup berat melanjutkan kepemimpinan NUH, berkait dengan keinginan ITS untuk menjadi PTBHMN atau BHP.
“Saya mengakui masa transisi untuk menjadikan ITS sebagai PTBHMN merupakan sesuatu yang berat. Memang saat ini dengan telah diperolehnya ISO 9001:2000 budaya kerja sudah mulai ada perubahan, dan ini merupakan modal awal untuk bisa lebih baik lagi memasuki masa transisi ITS menjadi BHMN,” katanya.
Diungkapkan PROBO, dalam waktu dekat ia tidak akan melakukan perubahan-perubahan fundamental berkait dengan organisasi yang ada di ITS. “Program terdekat saya akan ketemu terlebih dahulu dengan anggota senat institut untuk membuat program kerja 3-4 bulan ke depan,” katanya.
Berkait dengan pergantian para pembantu rektor, PROBO yang saat ini masih menjadi Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITS ini mengatakan, paket pergantian para pembantu rektor paling lama akan dilakukan pada Juni 2007 dan itu merupakan sesuatu hal yang rutin tapi harus diselesaikan.
“Soal nama-nama saya memang sudah punya pandangan, tapi rasanya tidak etis untuk dikemukakan sekarang. Juga tentang berapa jumlah pembantu rektornya, sangat-sangat bergantung dengan kebutuhan organisasi. Artinya, bisa tetap tiga seperti sekarang atau mungkin bisa empat,” katanya.
Diungkapkannya, program kerja yang akan dilakukan ke depan untuk ITS selain melanjutkan apa yang telah dilakukan rektor lama, juga akan menekankan pada penciptaan kampus yang nyaman baik untuk mahasiswa belajar, bekerja bagi para dosen dan karyawan dalam meniti karir.
“Pak NUH juga berpesan ada beberapa pekerjaan yang belum terselesaikan seperti pembangunan asrama mahasiswa, gedung milik beberapa jurusan. Saya berharap ke depan semua jurusan telah memiliki gedung sendiri-sendiri,” katanya.
Hal lain yang disinggung NUH, kata PROBO, untuk melanjutkan program good university governance (tata kelola universitas) dengan baik. Selain itu, PROBO juga berkeinginan untuk membangun reputasi ITS sebagai kampus yang diakui secara internasional melalui prestasi baik akademik maupun penelitian-penelitian dosennya.
“Karena itu dalam waktu dekat saya akan memetakan laboratorium-laboratorium yang ada di ITS agar bisa lebih mendorong para dosen dan mahasiswa mengembangkan penelitiannya untuk memperoleh reputasi internasional,” katanya.
Teks Foto:
– PRIYO SUPROBO Rektor baru ITS (kanan) berjabat erat dengan M NUH.
Foto: Dok. Humas ITS
NOW ON AIR SSFM 100
