Sampoerna Rescue Bantu Warga Korban Banjir Jakarta

Sampoerna Rescue mendirikan posko bantuan kemanusiaan yang berlokasi di depan Universitas Borobudur, Jakarta Timur. Posko ini melayani para korban bencana banjir berupa posko medis, dapur umum, tempat hunian sementara dan layanan bantuan evakuasi.

Berdasarkan siaran pers dari PT HM Sampoerna yang diterima suarasurabaya.net, Senin (05/01), Sampoerna Rescue (SAR) ini telah menangani sebanyak 185 pasien yang membutuhkan obat-obatan seperti obat penurun demam dan iritasi kulit. Pelayanan medis SAR ini dibantu oleh satu orang dokter dan dua orang perawat dan seorang relawan yang bertugas mencatat pasien.

ANTONIUS SIRAIT satu diantara warga setempat mengomentari seputar layanan medis mengatakan, “Tadi malam saya sempat jatuh demam dan obat pun sulit didapat, yang benar-benar dibutuhkan masyarakat saat ini adalah obat-obatan dan bantuan tim medis karena banyak warga yang terluka ringan karena pecahan kaca akibat dorongan arus banjir.”

Selain melakukan pengobatan, Tim Sampoerna Rescue juga melakukan sweeping para penduduk yang masih bertengger di atap rumah dan belum sempat dievakuasi sejak kemarin sore. Jumlah perahu penyelamat yang disediakan oleh tim Sampoerna Rescue sebanyak delapan buah dan telah berhasil mengevakusi 50 orang dalam waktu dua jam. Upaya sweeping ini terus dilakukan semenjak pagi tadi hingga sore ini.

Sementara itu, dapur umum Sampoerna Rescue yang juga telah berdiri dan mampu memberikan persediaan makanan siap santap dengan kapasitas 2.000 makanan siap santap perhari. Namun dengan bantuan para ibu-ibu rumah tangga yang menghuni Masjid Ummul Quroh sebagai tempat hunian sementara mereka dapat membantu menyediakan tambahan sekitar 100 piring makanan setiap hari.

Kondisi para pengungsi di Cipinang Melayu termasuk kategori berat karena banyak sekali pengungsi yang menghuni tenda-tenda hunian sementara yang disediakan oleh Sampoerna Rescue dan instansi pemerintah.

Sampoerna menyediakan dua tenda hunian saat ini untuk warga korban banjir di Cipinang Melayu dan akan ditambah dengan lima tenda hunian sementara pada saat warga membutuhkannya lagi.

Pendirian posko bantuan kemanusiaan Sampoerna Rescue ini dibangun didepan pelataran jalan depan Universitas Borobudur di Jakarta Timur dimana area ini tidak tergenang air banjir.

“Sampoerna Rescue memilih tempat yang tidak jauh dari lokasi banjir agar pelayanan posko kami dapat dilakukan se-higienis mungkin khususnya untuk pelayanan medis, makanan serta tenda pengungsi” ujar FAJAR KURNIAWAN, Team Leader Sampoerna Rescue.

Kata FAJAR, “Sampoerna Rescue juga mendirikan posko-posko bantuan kemanusiaan serupa di daerah yang tergenang air seperti Pejompongan, Jakarta Pusat dan Kelapa Gading, Jakarta Utara yang rawan terhadap banjir.”

Teks Foto:
1. Antrean warga Cipinang Melayu yang membutuhkan bantuan medis dari tim kesehatan Sampoerna Rescue.
2. Evacuation Boat tim Sampoerna Rescue tengah beraksi untuk menyelamatkan beberapa warga yang masih bertengger di atap perumahan.
Foto: Istimewa