
Peringatan Isra Mi’raj tahun ini perlu dimaknai sebagai screening terhadap orang yang masih ragu atas Islam. Ini tegas ABDUSSOMAD BUCHORI Ketua MUI Jawa Timur, Sabtu (11/08).
Pada suarasurabaya.net, BUCHORI menjelaskan Isra merupakan perjalanan yang dilakukan Rasulullah untuk melihat alam semesta. Atas kuasa Allah, Rasulullah bisa mengetahui apa yang terjadi di alam semesta.
“Jadi hubungan Rasulullah dengan alam semesta atau hablum minannas. Sedangkan Mi’raj lebih ke hablum minallah,”ungkapnya.
Hikmah yang dapat diambil dari peringatan Isra Mi’raj, kata ABDUS, jika kita ingin mencapai kedudukan yang tinggi dalam urusan duniawi maupun ukhrowi, kita harus memiliki keimanan yang tinggi juga. Keimanan itu satu diantaranya dilakukan dengan sholat.
ABDUS berharap peringatan Isra Mi’raj tahun ini menjadikan Jawa Timur bisa lebih solid lagi. Lebih bisa menghargai perbedaan yang ada termasuk meningkatkan ekonomi bisnis.
Kegiatan MUI Jawa Timur selama 2007, memiliki agenda rapat koordinasi dengan 4 Propinsi, yakni Jatim, Bali, NTB dan NTT. MUI Jawa Tim diminta oleh MUI Pusat untuk bergabung dengan ketiga wilayah Timur tersebut.
Menanggapi pelaksanaan Konvensi Khilafah Internasional yang dilakukan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) bersama tokoh-tokoh Islam di Gelora Bung Karno, Minggu (12/08) besok, menurut ABDUS tidak masalah jika ingin menyatukan Islam sedunia. Tapi akan menjadi masalah jika HTI ingin merombak NKRI. (tys/tin)