
Pada Jumat, 12 Oktober mendatang, di Kota Surabaya sedikitnya ada 68 titik tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri (Ied).
NAJIB HAMID Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur waktu dikonfirmasi suarasurabaya.net, Rabu (10/10) menjelaskan, laporan ke PW hingga Selasa kemarin di Surabaya ada 68 titik pelaksanaan shalat Ied. Sedangkan di Sidoarjo ada 18 titik.
Untuk Surabaya shalat Ied diantaranya dilaksanakan di Halaman Tugu Pahlawan, Lapangan Gelora 10 Nopember, Jalan Kedungdoro, Jalan Dr Sutomo, Halaman Plaza Marina Margorejo, Depan Rumah Sakit Internasional, Halaman Parkir Jatim Expo Jl Ahmad Yani, Halaman Hotel Sheraton, Lapangan Flores, Lapangan Laguna Pakuwon City, Terminal Bratang, dan di beberapa titik lainnya.
Sedangkan di Sidoarjo shalat Ied diantaranya dilaksanakan di Lapangan Wage Taman, Lapangan Perum Permata Regency Tanggulangin, Halaman Town House Sepanjang, Lapangan Sedati Indah Permai, Halaman Masijd An-Nur Jl Majapahit, Halaman Parkir Grosir Sidoarjo, dan Halaman Plaza Sepanjang, serta Lapangan Desa Kemantren Tulangan.
NAJIB HAMID menjelaskan, shalat Idul Fitri pada 12 Oktober ini rencananya dilaksanakan ada yang sekitar pukul 05.45, ada pukul 06.00, ada juga yang 06.30.
NAJIB berharap shalat Ied ini berjalan aman dan lancar. “Yang akan beribadah shalat Ied hari Jumat ini tidak akan menganggu orang. Kami minta semua pihak saling menghargai, sehingga semuanya akan jadi indah. Kami juga sudah minta bantuan pihak keamanan untuk melindungi warga yang beribadah. Kami minta bantuan ke Polda, tapi kami pesan tidak perlu berlebihan dalam menurunkan pengamanan,” paparnya.
Menurut NAJIB HAMID Sekretaris PW Muhammadiyah Jawa Timur, pihaknya melakukan hal tersebut, karena merasa ada pihak-pihak yang mencoba menganggu. Misalnya di Ngawi dan Sumenep, ada imbauan dari pihak tertentu seluruh aparat Kantor Urusan Agama (KUA) tidak boleh jadi khotib pada shalat Ied di hari Jumat (12/10).
“Meski ada sedikit gangguan ini, mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan damai, karena sudah selayaknya kita saling menghargai,” ujarnya.(ipg)