Surabaya Jadi Tuan Rumah Pernas HIV/AIDS

Tanggal 4 hingga 8 Februari 2007 mendatang, Surabaya mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Pertemuan Nasional HIV dan AIDS ke-3. Pada pertemuan tersebut nantinya akan berkumpul sejumlah lembaga yang memiliki perhatian terhadap HIV dan AIDS untuk membahas isu-isu sekitar penyakit yang hingga kini ada obatnya itu.

DR. dr. NASRORUDIN, Sp. PD-KPTI Ketua Pelaksana Pernas HIV dan AIDS ke-3 pada suarasurabaya.net, mengatakan pertemuan ini akan diikuti sekitar 1.500 dan menghadirkan 150 pembicara dari dalam dan luar negeri terdiri atas pakar HIV/AID, LSM, Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), hingga kepala daerah kabupaten/kota.

Pertemuan ini akan dibuka langsung oleh ABU RIZAL BAKRIE menko Kesra juga dihadiri oleh Ny ANI SUSILO BAMBANG YUDHOYONO.

Pertemuan kali ketiga membahas HIV dan AIDS ini diakui ESTHI SUSANTI Sekretaris Umum Pernas, sudah cukup lama dirancang. Semenjak Pernas ke-2 diJakarta pada 2000 lalu sudah diputuskan bahwa rapat berikut akan digelar di Surabaya.

Dikatakan ESTHI, pertemuan ini sangat penting bagi upaya pemberantasan penyakit HIV/AIDS di Indonesia karena tiap tahunnya ada kecenderungan kenaikan jumlah pengidap HIV/AIDS. Saat ini, tambahnya, penyebaran virus HIV pada sejumlah daerah di Indonesia seperti Papua sudah masuk ke segmen umum. “Selain itu, kecenderungan sekarang, ODHA di Indoensiasudah masuk ke tahap AIDS,” ujar ESTHI.

Pada bagian akhir pertemuan, akan diberikan sejumlah rekomendasi pada pemerintah untuk menanggulangi AIDS.