TNI AL Dapat Tambahan Kekuatan 605 Bintara Baru

Dipertengahan tahun 2007 ini, TNI AL mendapat tambahan kekuatan di bidang personel. Kepastian tersebut didapat setelah Brigjen TNI (Mar) HALIM A. HERMANTO, SH, Wakil Komandan Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) mewakili Dankobangdikal melantik 605 orang bintara berpangkat Sersan Dua mantan siswa Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktukba) angkatan ke-36 tahun 2007 di Lapangan Moeljadi, Kobangdikal, Surabaya, Kamis (05/07).

Siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Kamis, dijelaskan, jumlah lulusan siap pakai yang dilantik kali ini, berasal dari empat Pusat Pendidikan (Pusdik) berbeda. Pusdik Marinir mengeluarkan lulusan terbanyak dengan 230 orang bintara reguler, kemudian disusul Pusdik Operasi Laut dengan 220 orang lulusan. Sementara itu Pusdik Teknik dan Pusdik Bantuan Administrasi masing-masing meluluskan 84 dan 71 orang bintara baru.

“Selaku Dankobangdikal dan pribadi, saya ucapkan selamat atas prestasi menyelesaikan Diktukba dan menjadi Bintara dengan pangkat Sersan Dua. Dengan bekal hasil pendidikan serta strata kepangkatan yang baru, diharapkan kalian mampu meningkatkan kinerja menjadi lebih baik di masa datang,” harap Laksma TNI EDHI NUSWANTORO Dankobangdikal dalam sambutannya yang dibacakan Wadan Kobangdikal.

Keberhasilan dalam menyelesaikan program pendidikan ini, lanjutnya, pada hakikatnya mempunyai dua makna yang sangat strategis, baik bagi TNI AL sebagai institusi maupun pribadi saudara sebagai Prajurit TNI AL.

Bagi institusi TNI AL, dengan selesainya pendidikan ini maka jumlah prajurit pada strata bintara menjadi bertambah. Hal ini dapat dijadikan sebagai sumber untuk mengisi kebutuhan personel di kesatuan-kesatuan baik di kapal maupun pendirat.

Sementara bagi masing-masing pribadi, dengan meningkatnya kemampuan dan pengalaman pendidikan serta perubahan strata kepangkatan dari tamtama menjadi bintara tentu menjadi kebanggaan tersendiri yang selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteran saudara beserta keluarga.

Menurutnya, perjalanan karier mantan siswa Diktukba untuk masuk dalam strata Bintara sangat berat dan panjang. “Untuk itu, prestasi ini patut disyukuri dan dijadikan pemompa semangat kalian untuk terus meningkatkan kinerja menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya,” tukas orang nomor satu Kobangdikal itu.

Selain tuntutan profesionalisme, terangnya, dibutuhkan juga personel yang memiliki moral atau akhlak dan budi pekerti yang baik, jujur serta mental kejuangan yang tinggi sebagai prajurit matra laut yang bertumpu pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan tradisi terbaik kita yaitu Trisila TNI AL. Nilai-nilai tersebut tetap relevan untuk dijadikan pedoman pembentukan moral dan mental prajurit matra laut.

Disisi lain EDHI mengingatkan, dengan selesainya pendidikan ini bukan berarti berhenti untuk belajar. “Jadikan bekal pengetahuan yang diterima sebagai modal untuk diaplikasikan di tempat tugas, jangan berhenti untuk belajar,” pesan EDHI.(ipg/ipg)