Tim Robot G-Rush ITS akan Diarak Naik Becak

Tim robot G-Rush dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)-ITS, hari ini akan tiba di Surabaya. Mereka akan diarak naik becak yang sudah dihias menuju kampus.

ANDRI SURYANDARI Public Relations Officer PENS-ITS waktu dihubungi suarasurabaya.net, Kamis (30/08) mengatakan, tiga becak yang dihias sudah disiapkan untuk mengarak mahasiswa yang terlibat dalam tim robot G-Rush. Mereka masing-masing KOMENG, FIRDAUS, dan ANGGA.

Mereka telah mencapai prestasi juara II di bidang Robotika melalui Kontes Robot Internasional yang diselenggarakan 25-26 Agustus 2007 lalu di Hanoi Vietnam. Saat di Vietnam mereka didampingi GIGIH PRABOWO Dosen PENS ITS, dan PRAMUDYA AIRLANGGA Ketua Tim Robot G-Rush. Tim Robot G-Rush pulang ke Tanah Air sejak 29 Agustus 2007 dan 30 Agustus hari ini mereka akan tiba di Kota Surabaya.

“Diperkirakan pukul 10.30 mereka tiba di Bandara Juanda, kemudian disambut dengan pengalungan bunga selamat datang. Selanjutnya meluncur ke kampus menggunakan mobil. Tapi sebelumnya diperkirakan pukul 11.30 saat tiba di Bundaran ITS Tim Robot akan pindah naik becak yang telah dihias dan kemudian diarak sepanjang jalan menuju kampus PENS, sementara di depan kampus PENS disambut oleh adik-adik kelas,” ujarnya.

Ditambahkan ANDRI di kampus PENS akan disambut Rektor ITS, Direktur PENS dan semua civitas akademika, serta dilakukan penyerahan Piala, dianjutkan pemotongan tumpeng.

Perlu diketahui, meski dalam kontes dikerjain wasit asal tuan rumah Vietnam, Tim Robot G-Rush dari PENS-ITS, Minggu (26/08) malam lalu,
berhasil meraih juara kedua.

Sebenarnya penampilan robot ITS di final tidak kalah dengan juara pertama China. Tapi karena saat tim ITS meminta waktu untuk mengulang (retry), karena mengalami masalah pada salah satu robot otomatis, tapi tidak segera diizinkan oleh juri yang berasal dari Vietnam, akhirnya saat menyelesaikan pertandingan, tim China yang berhasil keluar sebagai juara pertama.

Perjalanan tim Robot ITS ke final juga tidak mudah. Di perempat final
G-Rush berhasil mengalahkan tim dari Thailand yang pernah mengalahkan tim ITS saat perempat final setahun lalu di Kualalumpur.

Saat di semifinal, kembali G-Rush berhasil mengalahkan robot dari
Malaysia yang memang terlihat juga cukup tangguh. Meski sedikit kecewa karena keberpihakan wasit yang tidak segera mengabulkan permintaan timnya untuk melakukan retry, hasil posisi kedua tahun ini sudah cukup memuaskan, dan berhasil memperbaiki prestasi tim robot ITS tahun lalu di ajang yang sama, yang hanya mampu bertahan di delapan besar dan dikalahkan tim Thailand.(ipg)