
Menolak rumahnya digusur TNI Angkatan Laut, puluhan warga Teluk Kumai Timur Surabaya menggelar unjuk rasa di rumah mereka, Rabu (11/07).
Dalam aksi ujuk rasa itu warga menggelar poster yang intinya menolak kalau rumah yang sudah ditempati puluhan tahun digusur TNI AL.
PETER MANUPUTY warga Teluk Kumai Timur pada TEGUH reporter Suara Surabaya mengaku, rumah yang ditempati itu bukan rumah negara, tapi rumah milik mereka pribadi.
Kata PETER, kalau rumah itu milik negara, maka tanah dan bangunan itu harusnya dimiliki TNI AL.
PETER MANUPUTY warga Teluk Kumai Timur mengatakan, TNI AL sudah sering melakukan intimidasi pada warga untuk mengusir mereka.
Bentuk intimidasi itu kata PETER, diantaranya ancaman pencabutan aliran listrik dan PDAM di enam rumah yang dianggap TNI AL sebagai rumah negara.
Beberapa kali menurut PETER, Danlantamal juga mengirim surat yang intinya mengusir mereka dari rumahnya dengan alasan rumah yang ditinggali milik negara.
PETER MANUPUTY menambahkan, kalau TNI AL nekat mengeksekusi rumah mereka, warga tetap akan bertahan dan melakukan perlawanan.(ipg/ipg)