Agen LPG Kuatir Konsumen Migrasi ke LPG 3 Kilogram

Beberapa agen LPG mengkawatirkan masyarakat akan perpindahan dari konsumsi LPG 12 kg ke 3 kg. Kekawatiran ini menyusul naiknya harga LGP 12 kg yang mencapai 68 persen.

Hidayat Manager Operasional PT Agas Jaya, satu di antara agen LPG mengatakan, sejak kenaikan harga LPG 12 kg, pasokan dari Pertamina dinilai masih aman. Namun banyak konsumen yang mengeluhkan dengan kenaikan harga LPG tersebut.

“Ada konsumen yang datang untuk menukar tabung 12 kg menjadi 3 kg, tapi kami memang tidak memperbolehkan. Akhirnya mereka membeli tabung yang 3 kg,” kata Hidayat kepada suarasurabaya.net, Sabtu (4/1/2014).

Dia menambahkan, jika kondisinya terus seperti ini, diperkirakan akan semakin banyak konsumen yang akan migrasi ke tabung LPG 3 kg. “LPG 12 kg sebelum naik harganya Rp75.000 pertabung, saat ini harganya Rp. 123.000. Naik sekitar Rp48.000. Sedangkan ukuran 3 kg harga masih tetap, sekitar Rp14.000,” ujarnya.

Hidayat juga mengatakan, dengan kenaikan harga ini, cukup mempengaruhi permintaan konsumen terhadap LPG ukuran 12 kg. “Biasanya kami mampu menyuplai 1.000 tabung perhari, tapi mulai tanggal 1 Januari kemarin, perharinya hanya berkisar 800 hingga 900 tabung,” kata dia.

Sementara itu, beberapa konsumen yang ditemui suarasurabaya.net mengatakan, lebih memilih LPG ukuran 3 kg karena lebih murah dan praktis. Wati satu diantara pedagang makanan yang ada di Taman Bungkul Surabaya contohnya.

Meskipun setiap harinya Wati harus menghabiskan 2 hingga 3 tabung LPG ukuran 3 kg, namun dirinya mengaku tidak masalah.

“Kalau habis beli lagi mas. Bawanya juga mudah, di mana-mana juga ada yang jual. Yang paling penting ya harganya tidak semahal LPG ukuran 12 kg,” ujarnya.

Dia juga berharap, kenaikan harga LPG 12 kg semoga tidak berdampak pada kelangkaan dan kenaikan harga LPG ukuran 3 kg. (wak/fik)

Teks Foto:
– Persedian LPG ukuran 12 Kg di PT Agas Jaya, satu diantara agen LPG di Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net