Senin, 8 Desember 2025
Diskusi e100

Atasi Macet, Atur Lagi Jadwal Kegiatan Warga Surabaya

Laporan oleh Larasati Putri Ayuningtyas
Bagikan

Surabaya tiap hati makin macet. Disiyalir salah satu penyebabnya adalah menumpuknya kendaraan pada jam-jam yang sama karena jam masuk kantor dan sekolah yang waktunya hampir bersamaan hanya berselang satu jam saja.

Diskusi publik dalam wall e100 mengerucut tentang wacana mengatur kembali jam kerja dan jam sekolah. .

Merry Devina misalnya, dia berpendapat “Kalo pendapat saya sih dibagi aja jadwalnya, yang kerja daerah barat masuk jam 7.30 yang daerah utara jam 8.30. Begitu pula jam pulangnya dibedakan perwilayah,” tulis akun Merry Devina.

Mendukung pendapat Merry, Satrio Aji Pamungkas bahkan menyarankan jam-jam masuk untuk masing-masing profesi berbeda-besa. “PNS & ABRI : 07.00 – 15.00 WIB, Siswa Sekolah : 06.30 – 13.00 WIB, swasta : 09.00 – 17.00 WIB, mahasiswa : 08.00 – Selesai,”.

Namun, tidak semua setuju dengan wacana penjadwalan karena terbukti, wacana yang pernah dijalankan di Surabaya ini tidak berjalan. Bahkan ada pendapat yang menyatakan, penjadwalan jam bisa menimbulkan sumber kemacetan baru.

“Orang tua yang terbiasa sekali jalan (mengantarkan anak sekolah, sekaligus berangkat ke kantor) akan membawakan anaknya kendaraan sendiri, orang tua juga bawa kendaraan sendiri. Apa nggak tambah macet tuh? Jadi nggak praktis juga, berangkat anter anak, pulang lagi terus ngantor,” Tulis akun Karnia Titin.

Akun Agung Kurniawan menawarkan solusi ala Singapura, bagaimana kota semenanjung itu mengelola kemacetan. “Disana tidak ada perbedaan jam masuk, yang ada tarif jalan tol, tarif parkir dan pajak kendaraan bermotor itu super mahal. Jadinya, orang-orang lebih memilih naik MRT atau bus, dibanding kendaraan pribadi, jadi meski jalan tidak lebar, orang cenderung akan berfikir 2 kali untuk naik kendaraan pribadi, mendingan naik BUS atau MRT, “.

Kemacetan di Surabaya jika tidak segera diatasi memang akan makin parah, Surabaya lambat laun akan menjadi Jakarta yang ruwet dan macet.

Sebelumnya AKBP Raydian Kokrosono Kasatlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, kemacetan di Surabaya diperparah dengan perilaku pengendaranya yang sering serobotan.(ras/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 8 Desember 2025
27o
Kurs