Otorita IKN Rayakan Hardiknas dengan Inovasi Pendidikan dan Olimpiade Siswa Nusantara
Kamis, 2 Mei 2024 | 21:53 WIB
Jepang sepertinya menjadi satu di antara negara di Asia yang siap menghadapi bencana. Berulang kali Jepang dilanda gempa yang berujung pada tsunami. Termasuk gempa 8,9 skala Richter dengan tsunami setinggi 10 meter yang meluluhlantahkan Miyagi pada Maret 2011 lalu.
Marzuki Alie Ketua DPR RI dalam sebuah tulisannya menyoroti bagaimana Negeri Matahari Timur itu menyiapkan segala cara untuk menghadapi bencana. Jepang sudah memasang sistem peringatan dini gempa maupun tsunami, simulasi gempa di sekolah, rumah dan perkantoran. Bahkan pendidikan kesiapsiagaan bencana sudah diberikan sejak usia anak-anak.
Dari segi konstruksi, bangunan di Jepang menggunakan anti gempa. Peyediaan jalur evakuasi, pembentukan pusat penanganan bencana di daerah, sampai adanya Kementerian Penanganan Bencana atau Disaster Management Ministry. Bahkan setiap tahun, 5% dari APBN Jepang wajib digunakan untuk mengantisipasi bencana.
Meski tsunami di Jepang waktu itu yang terbesar sejak 140 tahun terakhir, jumlah korban tewas ternyata jauh lebih kecil.
Satu di antara cara Jepang siap menghadapi bencana adalah dengan belajar dari kegagalan. Jangan heran kalau Jepang juga populer ilmu tentang kegagalan atau yang sering disebut dengan Shippaigaku.(gk/berbagai/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
