Dolly di Kelurahan Putat Jaya Surabaya berubah menjadi sarang peredaran narkoba sesudah ditutup sebagai kompleks prostitusi.
Kombes Pol Setija Junianta Kapolrestabes Surabaya pada Radio Suara Surabaya mengatakan, sudah menyampaikan ke Walikota Surabaya tentang temuan 1,4 kg sabu-sabu di gang Dolly beserta empat tersangkanya.
Setija juga mengatakan, ditemukannya 1,4 dan 5 kg sabu-sabu di kawasan Dolly sangat mengejutkan. Ini karena kompleks Dolly yang baru saja dibebaskan dari tempat prostitusi digunakan sebagai sarang atau gudang penyimpanan sabu-sabu.
Dari pengakuan tersangka, kata dia, sekitar 2 minggu lalu mereka mendapat pasokan 5 kg sabu dari Jakarta. Tapi yang bisa diamankan Reskoba Polrestabes Surabaya hanya 1,4 Kg. Artinya selama 2 minggu terakhir sudah beredar 3,6 kg sabu-sabu dari gang Dolly.
Setija Junianta juga mengatakan, terungkapnya kasus sabu-sabu 1,4 Kg dari gang Dolly berawal dari laporan masyarakat dan tertangkapnya tersangka Y di sebuah hotel di Surabaya.
Para tersangka mengaku menjadikan Dolly sebagai tempat penyimpanan dan sentra peredaran ke berbagai daerah. (dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
