Dua Pengedar Kupon Undian Palsu, Tertangkap Saat Operasi Zebra

Dua orang pengedar kupon undian palsu dibekuk anggota kepolisian, Rabu (3/12/2014) saat Satuan Lalulintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya menggelar razia Operasi Zebra di depan Taman Bungkul Surabaya.

Kedua pengedar kupon undian palsu yaitu, Nasrullah (23) warga Jl Merdeka Ds, Empagae, Watang Sidenreng Rapang Sulawesi Selatan dan Hendra (26) warga Ds Padaero, Mattiro Bulu Sengkang Sulawesi Selatan.

Keduanya ditangkap setelah petugas petugas curiga dengan gerak gerik dua orang yang berboncengan sepeda motor saat ditanya surat-surat kendaraan. Akhirnya petugas menggeledah tas milik dua orang tersebut. Saat diperiksa, terdapat ribuan kupon undian palsu produk mie instant.

Saat diintrogasi petugas, dua orang tersebut mengaku baru dua hari di Surabaya ini. Mereka mendapat kiriman paket di tempatnya menginap dari seseorang bernama Anton.

“Kupon undian ini dikirim melalui paket ke tempat kami menginap, mereka menyuruh mengirim ke Madiun, nanti kami di sana akan bertemu dengan pak Santo,” kata Nasrullah saat diinterogasi petugas, Rabu (3/12/2014).

Kedua pelaku juga mengaku baru pertama kali mengirim kupon undian tersebut. Mereka mendapat imbalan Rp 3 juta sekali kirim. “Kami belum dapat pekerjaan di sini (Surabaya-red), begitu mendapat tawaran, langsung kami sanggupi,” ujarnya.

Sementara itu, AKBP Raydian Kokrosono Kasatlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, dalam giat operasi Zebra ini, anggota Tim Khusus (Timsus) mencurigai gerak gerik pengendara Yamaha Mio Soul Hijau nopol L 4695 NA. Setelah dilakukan pemeriksaan dalam tas yang dibawa dua orang tersebut, terdapat ribuan kupon undian palsu.

“Saat ini kami langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk menyelidiki temuan ini, agar diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Raydian. (wak/ipg)

Teks Foto:
– Kedua pengedar kupon undian palsu saat diinterogasi petugas di pos depan Taman Bungkul Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net