Dugaan Korupsi di Inspektorat Jatim, Kejati Bentuk Tim

Menindaklanjuti curhat sejumlah staf auditor Inspektorat Provinsi Jawa Timur, terkait dugaan korupsi dengan cara pemotongan dana Dinas Luar (DL) yang dilakukan kepala Inspektorat Jawa Timur, Intelejen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur akhirnya membentuk tim untuk menelusuri laporan tersebut.

Romy Arizyanto kasi penerangan hukum (Kasipenkum) Kejati Jawa Timur, membenarkan bahwa pihaknya akhirnya membentuk tim yang terdiri dari 4 – 5 Jaksa, yang akan bertugas untuk menelusuri sekaligus mengumpulkan data (puldata) terkait dugaan korupsi di Inspektorat Provinsi Jawa Timur.

“Kami memang telah membentuk tim yang terdiri dari 4 hingga 5 orang Jaksa yang akan bertugas untuk melakukan pengumpulan data terkait dengan persoalan di Inspektorat Provinsi Jawa Timur tersebut. Bila ditemukan adanya penyimpangan, kami akan teruskan ke Pidsus untuk dilakukan penyelidikan,” tegas Romy Azriyanto pada wartawan, Rabu (4/6/2014).

Seperti pernah diberitakan sebelumnya, Jumat (30/5/2014) lalu sejumlah staf auditor Inspektorat Provinsi Jawa Timur datangi kantor bagian Intelejen Kejati Jawa Timur, ‘mengeluhkan’ dugaan korupsi dengan cara pemotongan dana Dinas Luar (DL) saat melakukan pemeriksaan terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Dari curhatan para staf auditor Inspektorat Provinsi Jawa Timur tersebut, Kejati Jatim akhirnya menindaklanjuti dan membentuk tim yang akan menelusuri kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bambang Sadono Kepala Inspektorat Jawa Timur.(tok/rst)