Minggu, 14 Desember 2025

Hadi Purnomo Bisa Jadi Justice Colabolator

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Hadi Purnomo Ketua Badan Pengawas Keuangan (BPK) yang ditangkap KPK dinilai bisa menjadi justice colabolator.

Dedy Aryadi Deputi Sekjen Transparency International Indonesia (TII) pada Radio Suara Surabaya, Selasa (22/4/2014), ini karena posisinya sebagai mantan Dirjen Pajak tentu sangat berpotensi membuka informasi seluas-luasnya.

“Dengan kasus Hadi Purnomo ini bukan hal aneh lagi karena sudah menjadi kecurigaan umum bahwa penerimaan pajak ini tidak maksimal karena adanya kasus kejahatan perpajakan. Sebelumnya kan ada kasus Gayus dan lain-lain,” kata dia.

Kata Dedy, ini jelas penyalahgunaan kewenangan karena ada perusahaan yang harusnya membayar pajak tapi akhirnya mendapat keringanan dengan membayar atau imbalan yang tidak besar.

“Ini modus yang primitif sebenarnya karena mudah dibongkar. Jika ada modus nakal dari wajib pajak, maka wajib pajak juga bisa eharusnya ditindak. Tapi ini perlu dilihat sejauh mana keterlibatannya,” ujar dia.

Dedy menambahkan, dalam hal seperti ini yang bermain di pajak bisa saja wajib pajaknya, oknum petugas pajak dan konsultan pajaknya. Ini yang harus didalami terlebih dahulu.

Diberitakan sebelumnya, KPK menetapkan Hadi Purnomo Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) jadi tersangka pajak Rp375 miliar. (dwi/rst/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 14 Desember 2025
27o
Kurs